"Painful Incident."
*
,*
"Fell Down."
🐼🐼🐼
.
Akhirnya, Kaigaku dan Karei berdansa ditengah aula bersama. Langkah demi langkah diajari oleh Kaigaku dengan pelan-pelan. Hingga Karei dapat menghafalnya satu persatu.
"Udah bisa kan?" tanya Kaigaku.
Karei mengangguk samar, "Em."
"Yosh."
Disisi lain, Inosuke yang malas berdansa dengan Aoi, berdecak sambil menoleh ke meja tempat Karei alone sendirian.
Itu tadinya, sekarang mah dia lagi dansa sama Kaigaku.
Ketika tau Karei menghilang dari meja tempat dia berkumpul dengan yang lain, Inosuke be like:
"Eh ko ga ada ajg ilang gblk!" batin Inosuke ketus.
Dia lantas melirik ke kanan kiri, mancari Karei. Membuatnya tidak fokus berdansa dengan Aoi.
"Kenapa? Kok keliatannya khawatir banget?" tanya Aoi yang sadar bahwa Inosuke tengah mencari sesuatu.
Tak menjawab, Inosuke memilih berhenti berdansa dengan Aoi. Dengan alasan, "Maaf, gue gasuka dansa." lalu pergi meninggalkan Aoi begitu saja, mencari Karei.
"Inosuke kenapa kayak gini.." batin Aoi kecewa. Mendengus sebal.
Disisi lainnya lagi, Karei yang tengah asyiknya berdansa, melihat sesuatu yang aneh memandangnya sejak tadi.
Ume Shabana.
Karei melirik Ume heran. Merasa dilirik, Ume pun mengacungkan jari tengah nya sambil mengucapkan sesuatu.
Terpaksa dia mengejanya. "F.. U.. C.. K. Fucek??" seketika Karei merinding.
"Kenapa?" tanya Kaigaku.
Karei menggeleng.
Kemudian, tangannya tiba-tiba saja dia ditarik paksa oleh seseorang dari samping. Membuatnya terpisah dari Kaigaku.
"Kyaa- Inosuke...?" Karei menatap Inosuke bingung, kenapa dia melakukan hal ini?
"Ngapain narik-narik Karei kek gitu?" tanya Kaigaku, tatapannya tajam melihat Inosuke.
Begitupun dengan aura kelamnya, Inosuke lantas menarik Karei kedalam pelukannya. Merengkuhnya erat, membuat Kaigaku ngejleb.
"KAREI PUNYA GUE! GOSAH DEKET-DEKET DIA BAJING! NGERTI GA LU?!"
Teriakan Inosuke membuat beberapa orang yang berada disekitar mereka berhenti berdansa.
"Apanya yang punya lo? Karei bukan mainan, dan lo ga berhak!" balas Kaigaku tak mau kalah.
"Ya bodo! POKOKNYA KAREI PUNYA GUE! PUNYA GUE PUNYA GUE PUNYA GUE!!"
Perhatian semua orang teralihkan. Kaigaku tak dapat lagi berkata apa-apa. Pesta ulang tahunnya hancur hanya masalah seperti ini.
"Eh? Eh? Inosuke ngomong apa? Gue bukan milik Inosuke!"
Karei yang sudah muak dengan keadaan, meloloskan diri dari pelukan Inosuke, lalu berlari pergi.
"Karei!" Inosuke bermaksud mencegah, namun malah dia yang dicegah oleh Aoi.
"Kali ini gue ga akan biarin lo pergi, Inosuke." kata Aoi menarik tangan Inosuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
lazy girl ; hashibira inosuke [√]
Fiksi Penggemar𔘓 Ketika Inosuke yang "Bar-Bar" menjadi "Penyabar". Ketika Inosuke yang tak tau apa itu rasa "Sayang" menjadi "Penyayang" pada seseorang yang "Tersayang". Semua yang tidak mungkin terjadi bisa menjadi mungkin jika sudah berada di tangan Author. Pe...