lazy girl ; hashibira inosuke [√]

⊶།15།⊷

"Hey, You! You are My Life!"

,

.

,

"Time to make amends for what you did"

,

❤🐼❤
,

"BANGSAT! LO APAIN KAREI, HAH?!"

Inosuke berteriak, berjalan ke arah Genya sambil mengepalkan tangan, lalu melayangkan pukulannya sekeras mungkin.

Suasana riuh kembali. Pertengkaran antara Inosuke dan Genya dimulai.

Keributan, itulah suasana di Kantin sekarang. Ada yang menonton, ada juga yang berlarian keluar karena tak ingin terlibat.

Dari meja Kantin yang agak jauh dari pertengkaran, seorang Gadis duduk menatap Inosuke sambil menahan sakit di pelipisnya yang terluka.

"Inosuke..." gumam Karei. Segelintir air keluar dari pelupuk matanya.

"INOSUKE!"

Dua orang Laki-laki beranting Hanafuda dan berambut Kuning alami itu berlari menghentikan pertengkaran Inosuke dan Genya. Memisahkan mereka.

"Sudah, Inosuke.." tegur Tanjirou, menyeret Inosuke berjauhan dengan Genya.

Sementara Genya malah memarahi Zenitsu yang berusaha menjauhkannya dari pertengkaran.

"LEPASIN GUE NAPA?!!" ketus Inosuke meneriaki Tanjirou.

"Ya ga bisa. Kalo gue lepasin ntar lo berantem lagi." kata Tanjirou.

Inosuke menggeram. Perempatan muncul di wajahnya. Karena ditahan untuk tak memukul Genya lagi, membuat emosi nya semakin meluap-luap.

"PENGEN GUE GOROK LEHER LO! GUE IKET LO DI BATANG POHON ABIS ITU GUE TABRAK PAKE TRUK TAU RASA LO!"

Genya mencebik. "BACOT ANJAY! SOSOAN MAU BAWA TRUK, BAWA SEPEDA AJA LO GA BISA!"

Perempatan muncul semakin banyak di wajah Inosuke.

"GUE KULITI! PENGEN GUE KULITI AMPE KE TULANG-TULANG SUMPAH! AWAS AJA LU! AARRRGHHHH!!" teriaknya, geram sekali rasanya melihat Genya.

"EBUSET BRO! GUE SI OWH AJA!" balas Genya sembari tertawa terbahak-bahak.

"UDAH! Berisik kelean berdua! Sakit telinga gue!" keluh Zenitsu sambil membekap kedua telinganya.

"LO YANG BERISIK QYMACK! DIEM!" teriak Inosuke dan Genya serempak.

Tanjirou, " :T "

Tap. Tap. Tap..

"Ho? Jadi yang bertengkar sendiri adalah Adikku?"

DEEEGG!

Pandangan semua orang teralihkan pada Seorang Guru yang baru saja memasuki Kantin.

Dengan senyuman menyeramkan miliknya, membuat orang ketakutan. Bahkan untuk meneguk ludah pun tak ada yang berani.

Dia Shinazugawa Sanemi.

Di UKS...

Beberapa jam setelah pertengkaran itu terjadi, akhirnya Kepala sekolah telah membuat keputusan.