NR🌙 part 18

34 15 0
                                    

Pagi pun tiba nadia tengah bersiap siap untuk berangkat ke sekolah nya dulu baru berangkat dengan bus

"Nadiaaa"teriak salvia bunda nadia memanggil anaknya yang masih bersiap siap di dalam kamar

"iya bun sebentar"Teriak nadia sambil menggendong tasnya yang lumayan besar karna untuk 1 minggu kan

Nadia menuruni anak tangga dengan membawa tasnya dan 1 tas yang di bawa di tangan

"Makan dulu nak"salvia menyodorkan nasi ke arah nadia. Dan nadia lalu sarapan dulu

"bun kue nya"tanya Nadia ke bundanya

"nih"Sambil menyodorkan tas kecil yang di dalamnya terdapat kue tar

Sekarang nadia selesai makan. Nadia pamit kepada keluarga kecilnya dan menuju ke mobil

Tidak lupa nadia berdadah kearah keluarganya

"Nadia berangkat bun, yah, ka" sambil berdadah "Good bye"ucap nadia dan mobil lalu melaju

Akhirnya nadia sampai di sekolah,

Baru nadia turun dari mobilnya, nadia sudah di panggil oleh salah satu siswa di sekolah tersebut

"Nadiaaa"ucap salah satu siswa

"eh iya ada apa yah?"kata nadia sambil membawa jaketnya dan membawa tas tersebut kedalam sekolah di bantu pak kasim

"loh di suruh ke ruang laboratorium"

"thank yah"

"iyah"

Nadia berjalan ke ruang laboratorium dengan membawa tas dan jaket yang sudah tersampir di tangannya

Nadia pov

Gua mengetuk pintu laboratorium di ruang tersebut sudah ada Rangga, iqbal, daniel, dafa, vanda, dan lala

Gua bersalam dulu dong sebelum gua masuk "asalamungalaikum"ucap gua sopan

Rangga dan galih serentak menghadap gua dengan tatapan yang nggak bisa di artikan

Gua duduk di sebelah vanda lalu gua bertanya kepada vanda "Van"

"apa?"ucap vanda bingung

"lala?"

"oohh dia ada urusan sebentar lagi dia kesini kok"

"oohh gitu"

Gua melihat galih berdiri membawa surat dan mengumumkan sesuatu

"oke gua mau bicara dulu"ucap galih tampa basa basi

"di sa--"ucap galih terpotong

"asalamungalaikum"kata lala ngos ngosan mungkin dia habis berlari "maaf lih gua terlambat

Galih tersenyum melebar melihat lala dan galih menunjukan ke arah bangku lala yaitu di sebelah caca

Habis itu galih memulai lagi, gua mendengarkan dengan teliti dan alhamdulillah gua maksud

Sebetulnya gua udah pernah yah ikut lomba kaya gini apalagi olimpiade. Cuma gua takut aja nanti kalo ada yang berbeda dari lomba ini gua takut linglung

***

Semua bersiap siap menuju bus nadia berserta teman temanya sudah siap dan masuk kedalam bus

Saat nadia menaiki bus sepatu nadia agak licin jadi agak susah menaiki bus tersebut

Sreettt

Benerkan nadia terjatuh karna sangkin mobilnya apa sepatunya? Ya jelas sepatunya laahh

Nadia memejamkam matanya lagi lagi nadia akan terjatuh. perlahan nadia membuka matanya nampak galih menangkap nadia dengan cara kaya di popong gituu ya kalian tau laahh yaahh hehehe

Mata nadia dan galih saling bertatapan membuat para sahabat nadia menyuraki nadia dari dalam buss

"ciieee nadia"kata vanda

"ciee nadia cie cie"kata lala tak kalah heboh

"ekhemm"ucap caca sambil senyum senyum tak jelas

Nadia langsung bangkit dari hadapan galih. Nadia merapihkan bajunya yang agak kusut sambil melihat ke bawah

Galih menggaruk kepala bagian bawahnya yang tidak gatal sambil salting salting gituu

Rangga melihat kejadian tadi langsung saja rangga mengepalkan tanganya dan menghadap kedepan

Nadia langsung menaiki mobil tampak mereka semua berpasangan tinggal satu tempat duduk di sebelah rangga

Nadia meremas roknya menatap rangga dengan sedikit agak takut

Karna galih sebagai ketua osis galihlah yang duduk di bangku depan dengan supirnya

"Udah pada siap?"tanya galih

"nad duduk mau jalan nih busnya"ucap vanda sambil melihat nadia. Nadia meremas roknya dan beranjak duduk di sebelah rangga

Semua orang bercanda bersama pasanganya namun rangga dan nadia masih tetap hening tidak ada yang berani membuka pembicaraan

Rangga masih mengepalkan tanganya

Berkali kali nadia mencuri pandangan namun tidak di lirik oleh rangga. "kenapa loh liatin gua"ucap rangga datar "nggak"
"loh takut sama gua"

"emmm"

"jangan sering jatuh"ucap rangga masih datar dan menghadap ke depan

"i--i-iya"ucap nadia terbata bata

Hening menyelimuti nadia dan rangga kemabli

"Ranggaa" ucap nadia hati hati

"hmmm"

"Loh cemburu?"

"iya hmm"

"loh suka gua"

"mungkin"

"kalo loh suka gua. Loh nggak nanya gitu gua suka loh"

"belum saatnya"

"ntar kalo gua jadi pacar nya galih gimana?"kata nadia mengancam rangga

"gua ambil balik"

Di dalam hati nadia bersorak gembira. Nadia akan buka hati untuk rangga meskipun masih ada terata nama ekcel di dalam hatinya

Rangga melihat nadia dengan muka yang sedikit merah "Nad" tanya rangga heran "eh iya ada apa ngga"nadia menghadapkan mukanya ke arah rangga

"loh pake blas on banyak banget"

"blush on kali, lagi pula gua nggak pake banyak banget"

"nah terus kenapa mukaloh jadi merah pandan kaya gitu" tanya rangga sambil tersenyum manis ke arah nadia

"eh-itu -itu apa yah"ucap nadia gugup

Nadia sangat malu apa lagi rangga yang melihat itu sampai bertanya oohhmaygod muka nadia harus di taro di mana

#tbc

Nggak pake lama

Toothepointaja!!
*

*

*

*
Votenya di tunggu
*

*

*

*

Komentarnya juga di tunggu!!

See you!! Muah muah hehehe😅

Follow akun wattpad aku yups

Nadia Rangga [NR🌙]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang