Nadia Rangga [NR🌙]

NR 🌙 part 16

Hari ini nadia, vanda, lala di panggil untuk keruang laboratorium. Nadia sempet bingung. Mauapakah nadia dan teman teman?

Tok..tok.. Tok..

Nadia mengetuk pintu sambil merapihkan bajunya.

"ayo nad masuk" ucap vanda menarik tangan nadia namun tangan vanda di hempaskan cukup lembut oleh nadia

"ntar"nadia menghembuskan nafasnya dan mengeluarkan nya. Tampak sudah ada rangga, daniel, dafa dan ketua osis galih

Nadia memasuki ruang laboratorium dengan kedua temannya.

Saat nadia sudah ada di dalam ruang tersebut rambut nadia di tarik oleh angin sehingga sebagian ke belakang sebagian menutup muka nadia

Karna kipas angin yang ter ratai di dingding cukup kencang

"kecilin kipasnya"ucap nadia sambil merapihkan rambutnya

"nggak usah kamu cantik"kata galih sambil menatap nadia

Kata itu berhasil membuat rangga membulatkan matanya "Mau apa kita kesini"tanya daniel mengalihkan pembicaraan karena daniel tau rangga sedang menahan amarahnya. Daniel tau rangga bukan sebulan dua bulan melainkan dua tahun jadi daniel tau persis sifat rangga

Nadia duduk di samping vanda, nadia mendengarkan semua perkataan dari galih ketua osis

"jadi gini toothepoint aja lah yaa"
"kelas kita ada jadwal mengunjungi SMA tri bakti. Ajang ini untuk kita bisa mempererat persahabatan dari teman teman SMA tribakti"
"Kita juga--"

"asalamungalaikum"ucap caca dan iqbal yang baru datang

"sory lih gua baru datang sama caca"

"nggak papa silahkan duduk"ucap galih melebarkan senyuman nya

Caca duduk di sebelah lala dan daniel duduk di sebelah kiri rangga yang masih kosong

"lanjutkan"ucap rangga dingin

"oke, di sana kita hanya melakukan game game surprise"
"ajang ini namanya bersama dalam 1 minggu"

Semua menatap galih dengan serius dan
Galih meneruskan kembali

"di sana kita Nginap di penginapan hotel bintang 5 kalian boleh bawa baju secukupnya"
"ada yang perlu di tanya?"

Nadia mengacungkan tanganya. Sontak rangga mengernitkan keningnya dan galih malah terus tersenyum lebar

"silahkan tuan putri"kata galih sambil melipatkan tanganya kebelakang punggung dan tersenyum manis ke arah nadia

"kenapa harus kita?"ucap nadia dengan bingung

"oohh iya sampe lupa. Makasih cantik udah kasih tau"

Nadia tidak membalas galih malahan nadia menatap galih tanda pertanyaannya ingin di jelaskan

"kenapa kalian?karna di sana nanti ada lomba cerdas cermat dan bukan sekolah kita saja melainkan sekolah sekolah lain" "karna nanti kita di sana kaya semacam perlombaan"
"selesai kalian boleh keluar"

Semua keluar dengan perasaan senang tapi tidak bagi rangga. Rangga malah berjalan dengan snatainya dan larinya agak kencang sedikit

"RANGGAAA" panggil nadia. Niatnya nadia ingin bertanya sesuatu ke rangga.

Rangga tidak membalas nadia. Rangga terus menerus jalan tampa melihat nadia

"isshhh rangga"teriak nadia semakin keras. Namun rangga masih tetap berjalan dan berjalan

Brukkk

"aawwwuuuu sakit"keluh nadia sambil meniupi lututnya

Rangga yang mendengar suara itu rangga langsung menghampiri nadia