NR🌙 part 27

30 11 0
                                    

Ngaruk wajah temen dosa nggak sih? Tanya Nadia di dsalam hati.

______________________

Istirahat jam pertama sudah berybunyi sedaritadi 3 menit yang lalu, Nadia masih di dalam kelas,

"Bangsat!" umpat Manda yang tiba tiba mesuk kedalam kelas Nadia.

"Gua udah bilang kan sama loh? Jauhin Rangga! Apa susahnya sih! Loh mau apa? Kaki loh gua lukai apa tangan loh!"ucap Manda membawa kuter.

"Ma_manda"ucap Nadia gemetar

"Kenapa takut? Di sini cuma ada gua sama loh Nadia! Nggak usah takut! Paling tangan atau kaki loh ada lecetnya sih, yah lumayan sakit tapi nggak sebanding dengan loh nyakitin perasan gua samapi remuk apakah itu cukup buat perempuan murahan seperti loh?"

"Ma_ manda"

"Sini Nad jangan jauh jauh dari gua"

Nadia kehabisan langkah, badanya sekarang berbenturan dengan tembok. Nadia tak kusa menahan tangisnya saat kaki Nadia sudah berdarah karna kuter milik Manda

Manda hendak menuju muka Nadia sambil memegangi guternya

Braakkkk

"Bangsat singkirin benda itu dari cewe gua"ucap Rangga yang tiba tiba masuk.

Awalnya Rangga berserta guru guru tidak bisa membuka pintu. Tapi dengan kekuatan Rangga. Rangga mendobrak sampai pintu kelas rusak oleh Rangga.

"Jangan macem macem kalian"ucap Manda tidak main main

"gua udah cinta banget sama loh Rangga! Tapi apa? Dia yang baru di sekolah ini berhasil luluhin hati loh"

Rangga hendak memajukan kakinya namun__

"jangan medekat, atau gua akan bunuh cewe tersayang loh"

Rangga di buat frustasi. Guru guru pun takut akan terjadi apa apa dengan Nadia

"Rangga hiks hiks"

Rangga tidak kuasa melihat gadisnya sudah mengalirkan air matanya dan kaki dan tanganya sekarang ada darah bercucuran

Sungguh Rangga tidak menduga hal ini...

"loh pilih gua? Apa pilih Nadia. Kalau loh pilih Nadia siap siap saja siapkan pemakaman Nadia saat ini"

"Bangsat loh Manda!!"geram Rangga

"kenapa gua bangsat? Wft? Loh nyadar? Secara nggak langsung loh itu udah nyakitin perasaan gua!"

"Manda hentikan ini" ucap kepala sekolah

"apa pak? Hentikan? Bapak nggak tau seberapa sakitnya saya di bandingkan ini? Hal ini bisa di obati tapi hati tidak bisa pak!!"tutur Manda

"Manda lepasin gua hiks hiks"

Orang tua Nadia saat ini sudah berada di dalam kelas. Mereka menatap cemas terhadap putrinya. Baju putih yang sudah di lumuri darah segar milik Nadia dan beberapa besetan di kaki Nadia.

Rangga tidak bisa menahan emosinya lagi.

"Loh mau gua jadi pacar loh dan loh pengin kita selamanya bersatu?"ucap Rangga dingin

"ih ih_ya Rangga"ucap Manda terbata bata

"loh nggak mikir! Gua nggak Cinta sama loh dan Cinta tidak bisa di paksakan"

Saat Rangga berbicara dengan Manda dan Manda mulai teralihkan tibalah ayah Nadia memopong Nadia dan syukurlah Nadia saat ini sudah berada di tangan ortunya.

Nadia saat ini semaput. Mungkin kana syok. Nadia langsung di bawa ke RS tampa sepengetahuan Manda. Sekarang Mereka asik berbincang (Berdebat)

"Bangsat! Nadia sini loh!"umpat Manda kesal

"kenapa? Loh nggak ngerjar Nadia terus loh nyakitin dia lagi! Tuh kuter masih bersih"

Sebaliknya Manda mencoba mengancam Rangga dengan cara kuter di tempelkan di perut Manda

"Loh aneh ngga, loh aneh bisa pacaran sama orang aneh! Suka gonta ganti bicara! Terus kelakuanya kaya cowo! Dan anehnya Nadia tuu sering banget jatuh? Apa dia caper sama loh?"kata Manda mulai berkaca kaca

"loh aneh nggak hiks, loh suka sama cewe aneh hiks dia berjanji tidak akan merubah nada bicaranya lagi tapi apa? Bullsit! Apa lagi dia sering jatuh itu aneh banget sii"ucap Manda dengan senyum meremehkan"aneh aja gitu, masa ada orang yang sering jatuh! Camper mah itu!"

"justru ke anehanya itu buat gua makin jatuh cinta"

Jlep!

Manda terpojok

"oke gua ganti Nada bicara gua aslkan loh bisa balas perasaan gua Rangga hiks"

"Maaf nggak bisa"

"oohh yah? Oke kuter ini akan masuk ke perut gua dan fyuh loh yang pertama liat gua mati!"

Hehehe baru up nih baca segera yaa vote jangan lupa

Nadia Rangga [NR🌙]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang