10 thn kemudian.Hari yang cerah membangunkan seorang gadis yang sedang tertidur lelap di atas kasurnya. Saat ini memang dirinya sedang berada di apartemen miliknya di Amerika. Mengingat sang Bunda mentelvon membuat dirinya merasa bersalah. Dan saat ini ia memutuskan untuk kembali ke Jakarta. meskipun hatinya sakit akan menerima takdir yang telah di berikan oleh Tuhan. Tapi sebisa mungkin dia harus kuat
Penerbangan Antara Amerika-Indonesia 1 jam lagi akan berangkat dan Nadia masih duduk anteng di kasur ranjangnya.
Tanpa membuang waktu dia segera pergi ke kamar mandi dan membasuh tubuhnya yang lengket. Semua perpindahan sudah ia urus. Dari pekerjaannya sebagai pegawai kantoran biasa
Tanpa basa basi. Nadia sudah memakai sepatunya dan siap berangkat. Dia melihat jam tangan. 34 menit lagi Pesawat akan segera meluncur
Nadia mengegas poll motor meticknya. Karna mengingat jarak antara apartemen dan bandaranya yang lumayan jauh
10 menit lagi Pesawat akan terbang. Nadia berlari menuju pesawatnya. Cukup susah karna semua nampak sama di mata Nadia
"Huhhhh sampe juga deh gue di pesawat. Btw gue belum tlvn Bunda. Ah sudahlah biar jadi surprise aja"
___________________
Tibalah di bandara soekarno-hatta. Nadia sedang menunggu taksi di halte. Silang beberapa waktu Taksi berwarna biru melewati Nadia.
"Pak anterin saya ke jalan ini" Tunjuk Nadia ke arah ponselnya
"Siap neng"
"Tolong kopernya ya pak, maaf ngrepotin"kata Nadia
"Hehehe iya gak papa neng, ini udah jadi tugas bapak" Ucap Sang sopir sambil tersenyum.
Taksi segra melaju.
.........
30 menit lamanya Nadia sudah sampai di rumahnya. Nadia tersenyum bahagia. Akhirnya dia sampai juga. Ngomong² gimana kabar teman²nya yah? Mungkin mereka sudah menjadi CEO
Nadia mengetuk pintu rumah tersebut. Nampak seorang paru baya yang membuka pintu tersbut
"Bundaaaa" Teriak Nadia
"Nadia, bunda kangen hiks hiks"
"Iya Nadia juga kangen, jangan nangis bun. Nadia udah ada di sini kok Bunda nangis sih. Oh iya bun, kakak. Sama ayah di mana? Kok rumahnya sepi banget sii, cuma ada Bunda sama pak Kasim doang?" Tanya Nadia
"Kita masuk ke dalam dulu, nanti Bunda ceritain. Yaa ampun anak bunda tambah cantik deh"
"Bisa aja bunda" Kata Nadia sambil malu malu
_____________
Nadia dan Salvia kini tengah berada di sofa sambil melepas Rindu.
Nadia kembali bertanya kepada Ibunya
"Bun kakak sama ayah kemana sii?"
"Waktu itu Bunda telfon kamu, kak Rehan lagi oprasi. Dan saat itu bunda udah nemu pmndonor ginjal kak Rehan tapi kak Rehan gak kuat.. Dan..... Dan kak Rehan sempat menjalani kritis selama 1 minggu. Hari terakhir Rehan meninggal hiks hiks dia sempat bangun hiks dia pesan buat bunda hiks sama ayah jagain kamu hiks hiks"
"Apa bun? Gak mungkin, kak Rehan sehat kok, biasanya kan berantem sama Nadia. Kak Rehaaannn" Panggil Nadia dengan teriakan. Lalu ia naik ke atas di mana kamarnya dan kamar kakanya bersebelahan
"Kak Rehannnn, kak Rehhaaan bukain pintu. Nadia udah pulang nih" Ucap Nadia dengan nada khawatir
Tak lama Salvipun datang sambil memeluk Nadia
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadia Rangga [NR🌙]
RomanceDepkripsi cerita : ini adalah cerita tentang 2 buah pasangan yang terjalin harmonis namun di tengah tengah ke harmonisan mereka di hambat oleh kedua orang yang mencintai mereka satu sama lain Segala sesuatu yang rangga lakukan demi hubungan nadia da...