Nadia Rangga [NR🌙]

NR 🌙 part 14

Biar nggak bosen aku mau ceritain tentang vanda dan daniel dalam hubungan percintaan mereka

Biar nggak bosen aja. Apa apa nadia rangga hehehe

Jadi aku mau tuangkan karyaku yang ini yaa

Kalian kalo suka vote aja nggak ada ruginya kan. gratis pula hehehe itung itung buat semangat ku dalam membuat cerita ini

Sebelumnya maaf banget aku sempet nggak ngoreksi ceritaku jadi banyak yang salah😥😩😭

Emmm tenang aja udah aku koreksi kok. Terus ada beberapa bagian yang aku hapus karna nggak cocok sama ceritanya
Bantuin juga ya follow ig aku @wiwit413
Ya walaupun jarang on ig tapi tak usahain on terus hiyaa!!

Heleh dari tadi banyak cincong lanjut aja yaa

😈😈😈

Sepulang sekolah daniel dan vanda pergi ke apotek untuk membeli obat buat nadia.

Rangga dan yang lainya sekarang sudah berada di dalam rumah nadia. Karna nadia tidak sempet membeli obat jadilah vanda dan daniel pergi membeli obat

Tok.. Tok.. Tok..

Semua orang menatap pintu kamar nadia

Ceklek

Pintu di buka oleh lala.

"ini nad di makan obatnya. Gua juga udah beli bubur makan dulu ya"kata vanda sambil mengulurkan kantong plastik berisi obat dan bubur nadia

"eh nad gua keluar ya"kata daniel dan vanda

"kalian mau kemana"balas nadia sambil duduk bersenderan di king size milik nadia

"kita mau ke ruang depan. Nggak kemana mana kok cuma mau bersantai aja. Lagi pula udah ada lala,dafa,caca,iqbal dan rangga"kata manda menyeret tangan daniel untuk keluar

"ya udah nggak papa"

"di makan ya nad"

"iya vanda bawel"

Vanda dan daniel sekarang sudah di ruang depan mereka bersantai. Daniel bertiduran di paha vanda dan vanda mengusap rambut daniel dengan lembutnya

"niel"kata vanda membuka pembicaraan

"iya sayang"

"emm kita pacaran udah beberapa lama"tanya vanda masih mengusap rambut daniel

" mau 3 bulanan emang kenapa? Mau putus?" tanya daniel yang segera berbangkit dari tidurannya itu

"enggak mungkinlah masa putus"

"ya terus tanya tanya kaya gitu maksudnya apa"

"ya cuma tanya. Jangan marah dong"

"iya iya" kata daniel sambil mengusar rambut vanda

"van"tanya daniel

"iya daniel pacarnya vanda"

"kalo aku di sukai banyak cewe terus di kasih bunga, coklat, surat surat dan tidak sengaja kamu liat gimana"

"emm gimana ya"balas vanda sambil mengelus dagunya dan menatap daniel "ya aku nggak akan marah lagi pula udah kebiasaan"

"hehehe"

"tapi semisal kamu selingkuh awas aja kamu aku cubit sampe keluar darah"

"ampun ibu negara"

"ciee yang lagi mesraa sampe cubit cubitan segala"

"sirik bilang"ketus vanda sambil melirikan matanya ke arah dafa

"ampun gua nggak ikut²"
"gua cuma mau ngmbil minum ampun"

"niel"tanya vanda di sertakan dafa yang mendengar nya

"iya sayang"

"kamu tadi tanya ke dafa kalo dafa mau ngambil apa?"

"nggak"

"nggak ada yang nanya daf loh mau ngambil apa terus gimana" vanda dengan muka polosnya

"anjaii. Dasar copel kemana mana ya nemplek terus"

"brisik loh babi. Sana ambil minum katanya mau ambil minum"

"yee ngegas kampert"balas dafa tak kalah mencibir vanda

Daniel pun hanya melihat kelakuan cewenya dan temanya. Beberapa lama daniel terkekeh kecil melihat tingkah teman dan pacarnya

Daniel dan vanda kembali ke kamar nadia dan berpamitan pulang juga dengan teman temannya

"kita semua pulang ya nad"kata vanda mewakili semua

"iya. Makasih ya kalian"balas nadia ramah

"sama sama"serentak semua

"getwellsoon nadia"kata caca sok imut

"iya. Byee"

"byee"

Hehehe cerita vanda sama daniel nya cuma satu part aja lah ya nanti kalo ada luang tinggal lala dan dafa

Yang part pertama kan caca sama nadia terus di sambung iqbal sama bima jadi menurut aku kalo vanda sama daniel nggak di critain kaya gimana gitu hehehe

Ingsaallah nanti tinggal lala sama dafa

Ya udah selamat berkomentar

Trima kasih sudah membaca celoteh dari saya

Follow wattpad aku yaa wiwitindah512 

See you!!