𝐑𝐄𝐋𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍. [Vottom]

[KookV] Tsundere.

“Jeongguk, kapan sih lo ngga gangguin gue?!”

Taehyung berdecak kesal.

Sejak kegiatan membaca novelnya ngga bisa dilakukan secara tentram, dikarenakan oleh oknum yang terus memperhatikannya sambil terus mengganggu dengan cara menyebalkan.
“Aku ngga gangguin sama sekali, cuma ngeliatin doang, salah emangnya?”

“IYA! Lo ngeliatin tanpa ngedip selama lima menit terakhir tau ngga, siapa yang ngga risih?”

“Cie, yang ngitungin sampai ke menit-menitnya.”

Serius, Taehyung pengen banget geplakin muka tengil Jeongguk pakai novel yang ada ditangannya sekarang.

“Lagian salah sendiri sih,” Taehyung menatap tajam Jeongguk yang mengubah posisinya dari yang tadi menangkup sebelah pipi dengan satu tangan, menjadi duduk tegak. Ia mendekatkan wajahnya pada Taehyung yang reflek mundur. “Imut.”

Muka Taehyung total merah, dan Jeongguk meringis menahan gemas.

“Apaan sih lo? Udah ngga usah gangguin, gue mau baca novel. Jeongguk, jauh-jauh sana!”

Taehyung ngegas, rasa malu menjalar ke semua bagian dirinya.

“Kalau aku ngga mau?”

“Harus mau!”

“Kenapa harus?”

“Karena gue malu. Ish, lo ngga liat hampir semua orang natap ke meja kita daritadi?"

Jeongguk mengedarkan pandangan. Ya, benar sih hampir semua murid di kantin ini curi-curi pandangan ke meja mereka berdua. Tapi Jeongguk mana peduli, yang dipikirannya hanya Taehyung yang sekarang terlihat lucu banget sambil mengusap kedua pipinya, bermaksud agar rona merah dibagian wajahnya hilang. Padahal ngga akan bisa hilang walaupun digosok pakai sikat WC sekalipun.

“Udah ngga usah digosok kayak begitu, nanti pipinya lecet."

“Gara-gara lo tau jadi begini."

“Kok jadi aku?”

“Ya pokoknya elu. Lu itu ngga punya kerjaan lain apa? Setiap hari selalu muka lo, muka lo, dan muka lo yang gue liat, bosen tau ngga.”

“Ah, yakin bosen? Kemarin aja nanyain lewat wa tentang aku kemana pas istirahat kedua, kan? Itu namanya bosen?”

“Abrisam Jeongguk!”

“Alexandria Taehyung!”

Keduanya lalu ribut lagi setelahnya, hingga bel berbunyi menandakan jam istirahat pertama habis, keduanya masih saling adu mulut. Taehyung yang terus-menerus mencoba mengusir Jeongguk agar jauh-jauh darinya, dan Jeongguk yang menjahili Taehyung dengan sengaja mepet-mepet ke Taehyung disepanjang koridor.

__________________

“Alexa!”

Taehyung menaikkan sedikit kacamatanya, lalu menoleh kebelakang. Panggilan tadi biasanya digunakan oleh orang yang belum dekat dengannya, dan bisa dipastikan anak laki-laki yang lagi lari ke arahnya sekarang, bukanlah seseorang yang sangat Taehyung kenal, namun ia tahu anak itu siapa. Anak dari kelas sebelah, Fernando Yugyeom.