[KookV] Takdir.

2.7K 235 14
                                    

"Maaf by, nunggunya udah lama ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Maaf by, nunggunya udah lama ya?"

Jeongguk mengatur nafasnya yang terengah, berlari dari ruangan latihan di lantai tiga gedung agensi hingga ke lobi bagi Jeongguk yang rajin nge-gym memang bukan masalah besar, namun tetap saja nafasnya serasa direnggut paksa karena jarak yang tadi ia lewati tidaklah dekat. Semua hal itu ia lakukan karena kekasihnya, yang kini menatapnya dengan alis menukik dan mengeluarkan benda dari dalam tas nya. Mengomel lucu hingga Jeongguk terkekeh kecil.

"Kamu ngapain lari-lari sih, Gguk. Kan aku udah bilang, aku bakal tunggu kamu sampai selesai latihan, kayak mau aku tinggal aja deh," Taehyung mengelap keringat pacarnya yang turun melewati dahi dan meluncur di pelipisnya menggunakan handuk kecil miliknya. "Nih liat, keringatnya banyak banget kayak mau bikin lobi ini banjir."

"Takutnya kamu udah pulang sendiri, sayang. Udah jam sebelas, ngga ada lagi bus yang ngangkut penumpang jam segini, dan inget kamu itu nekat banget terus selalu bikin aku khawatir."

Jeongguk mengambil tangan Taehyung yang masih mengelap keringatnya dengan handuk kecil, mencium punggung tangan si manis yang tidak bisa tidak merona. Padahal hampir tiap saat Jeongguk melakukan hal tadi, namun Taehyung masih tidak bisa menahan malu serta detakan jantungnya yang seakan tengah berlomba.

"Pipi kamu merah banget, by." celetuk Jeongguk, diiringi kekehan kecil serta dihadiahi oleh geplakan pada bahunya. Tidak terasa sakit.

"Udah ngga usah goda-goda. Pulang yu, aku laper nih dari sore belum makan."

"Kok belum? Waktu kesini tadi ngga makan dulu?"

Gelengan Taehyung adalah sebuah jawaban, buat Jeongguk mendengus.

"Jangan dibiasain sayang telat makannya, kamu punya magh nanti kambuh repot loh, bukan aku tapi kamu. Harus repot nahan sakit, repot nahan mual, repot nahan lain-lain, kesehatan itu nomor satu, jadiin itu prioritas ya biar kamu ngga sakit."

Jeongguk menangkup kedua pipi kesayangannya dan mengelusnya lembut. Yang dibaweli tersenyum sembari mengangguk, manis sekali. "Iya sayangnya aku, bakal diusahain kok nanti biar ngga sakit dan juga biar.."

"Biar...?"

"Biar... Kamu ngga bawel terus, wle."

Taehyung berlari sembari tertawa setelah menjulurkan lidahnya pada Jeongguk yang kini mengejar dirinya, hingga akhirnya terjadi aksi kejar-kejaran oleh kedua pasangan yang dimabuk asmara itu di lobi perusahaan hingga ditegur oleh Seokjin, yang selaku pelatih vocal Jeongguk dengan berteriak tidak boleh berlarian di dalam gedung.

_________

"Gapapa, aku pulang sendiri aja Gguk."

"Jangan! Aku minta tolong Mingyu aja biar anterin kamu pulang, anak itu udah aku kasih tau tadi dan dia lagi otw,"

𝐑𝐄𝐋𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍. [Vottom]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang