[KookV] Mariposa.

3.2K 295 54
                                    

"Jeongguk!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jeongguk!"

Jeongguk menghembuskan nafas kasar. Lagi-lagi suara melengking itu terdengar di indera pendengarannya. Ia berbalik, dari jauh terlihat seorang pemuda manis sembari senyum lebar melangkah dengan cepat padanya.

"Apalagi sih, Taehyung? Ini masih pagi dan teriakan lo itu udah bikin gue budeg."

Taehyung berhenti tepat di hadapan Jeongguk, senyum lebarnya masih terpampang. "Hehe aku mau barengan sama Jeongguk ke kelas, sekalian mau ngucapin selamat pagi buat kamu. Selamat pagi Jeongguk, tidur kamu nyenyak ngga? Kenapa semalam pesanku ngga kamu balas? Kamu sibuk belajar lagi? Tapi olimpiade kan masih lama, kenapa harus sibuknya dari sekarang?"

Jeongguk menatap datar pada pemuda yang lebih pendek darinya itu. Rentetan pertanyaannya tidak Jeongguk jawab, pemuda tampan itu hanya berbalik dan melanjutkan kembali langkahnya yang tertunda sembari bergumam. "Ngga penting."

Melihat Jeongguk yang berjalan dan mengabaikannya, Taehyung berteriak kembali sambil berusaha mensejajarkan langkah mereka.

"Ih, Jeongguk. Jangan main tinggalin terus!"

_______________

"Jeongguk, psst Jeongguuk."

Jeongguk berusaha menghiraukan panggilan yang jelas-jelas ditujukan padanya sejak tadi. Ia tau, semakin diladeninya akan semakin menjadi-jadi.

"Duh, Jeongguk! Jangan mendadak budeg dong."

Kali ini beserta tendangan kecil di kaki kursinya. Berkali-kali dilakukan hingga Jeongguk memilih menyerah dan membalikkan kepala kebelakang. Dilihatnya Taehyung yang tampilkan cengiran karena akhirnya berhasil membuat Jeongguk menoleh walaupun tatapan si pemuda hanya datar, sedatar papan triplek.

"Akhirnya Jeongguk noleh juga."

"Apa?"

"Ish, jangan galak-galak. Nanti aku makin suka sama Jeongguk lho," Taehyung merogoh ponselnya dari dalam saku jas biru langit dan diberikan pada Jeongguk. "Minta nomor wa Jeongguk dong."

"Buat apaan? Emang nomor hp gue ngga cukup buat lo gangguin hidup gue?"

"Ngga, makanya itu aku minta nomor wa Jeongguk, habisnya kalau Jeongguk di sms ngga bakal dibalas apalagi aku telfon ngga pernah diangkat."

Jeongguk menghela nafasnya kasar.

Taehyung bicara lagi. "Kalau Jeongguk ngasih wa ke aku, aku bisa tau kapan Jeongguk aktif atau engganya. Jadi, minta ya?"

"Gue ngga mau, berhenti gangguin gue waktu jam pelajaran."

Setelahnya Jeongguk menghadap kedepan kembali, membuat Taehyung merengut.

𝐑𝐄𝐋𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍. [Vottom]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang