Terror and reconnaissance

198 30 4
                                    

Yuju menatap Mall, Sunary Mall adalah Mall terkenal di sepanjang Seoul. Karna ia memiliki banyak fashion ternama, limited edition dan lain lain. Yuju kesini karna ajakan Oppanya yang bernama Hoseok dan Seokjin. Hoseok juga mengaku bahwa ia sangat suka berbelanja mulai dari baju sampai kebutuhan.

"Ayok Yuju"

Yuju pun memasuki Mall tersebut dengan langkah wibawa.

"Aku berkeliling dahulu"

"Eh ta-tapi-"Ucapan Hoseok terhenti ketika Yuju sudah melaluinya.

Hoseok menghela nafas lalu Seokjin menariknya agar pergi. Yuju berkeliling Mall dengan langkah nya yang santai.

Beginilah penampilan Choi Yuju, gadis berkucir kuda memakai sepatu boots hitam dan kacamata hitamnya melangkah santai sambil memasang headsheat bluetooth di telinganya. Agar ia dapat menerima panggilan dengan mudah, apalagi Yuju memiliki sebuah tim rahasia.

Yuju berjalan alangkahnya orang yang santai, banyak pasang mata menatapnya, tetapi Yuju tetap santai sambil melangkah.

Sebuah panggilang masuk dari Irene.

"Yuju"

"Aku mendapatkan sebuah teror"

"Teror?"

"Iya"

"Siapa yang meneror?"

"Aku tidak tahu diujung bawah ada tulisan Jepang"

"Jepang?"

"Baiklah kita adakan pertemuan pembahasan tersebut"

"Kita akan ke Rumah siapa?"

Yuju nampak berfikir.
"Rumahmu saja gimana?"

"Rumahku baiklah"

Sambungan pun terputus. Yuju menghela nafasnya ia berjalan kembali tanpa sengaja ia bertubrukan dengan seseorang.

"Ah Mian tak sengaja"Ucap Orang itu.

Yuju melihat orang itu nampak familiar ia melepas kacamata hitamnya.
"Yu...Yuju?"Orang itu menatapnya tak percaya.

Yuju menyinggung senyuman kecil di bibirnya.
"Long tim no see Kang Daniel"Yuju membungkuk hormat padanya.

Daniel? Jangan bertanya ia melongo tak percaya berkali kali ia mengucek ucek matanya.

"Kau benar Yuju kan?"

Yuju hanya tersenyum kecil tanpa membalas berbalik pergi. Panggilan dari Seokjin masuk ke headsheat Bluetooth nya.

"Yuju kau dimana?"

"Aku perjalanan pulang"

Terdengar desahan Seokjin yang terdengar kecewa.
"Bersama siapa?"

"Sendiri"

"Akan ku telpon Namjoon atau-"

WITH SEOUL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang