Plat Mobil 9286 CJH

146 20 0
                                    

Yuju menatap lurus kedepan, disampingnya ada Sowon yang mengendarai.

"Menurutmu siapa yang membunuh Eunha?"Tanya Sowon.

Sowon menghentikan mobilnya saat berada di traffic light berwarna Merah.

"Entahlah, semua ini nampak membingungkan"

Sowon tersenyum kecil.
"Yang namanya seorang detektif ya seperti ini"Ucap Sowon.

Yuju mengangkat sudut bibirnya sebelah.
"Kau membawa laptop kan?"Tanya Sowon.

"Iya"

"Siapkan laptopnya buka Dashboard Mobil"Ucap Sowon.

"Untuk?"

"Lakukan saja"Yuju pun membuka Dashboard tersebut dan menemukan sebuah flashdish

Yuju terkejut.
"Ini apa?"

"Flashdish"

"Bukan, maksud ku isinya apa?"

"File"Ucap Sowon logis, ia mengendarai mobilnya kembali saat berwarna hijau.

Yuju tak mempedulikan nya ia berharap ini petunjuk misteri pembunuhan Sahabatnya, Yuju mengeluarkan laptopnya dan mulai mengutak atik laptop tersebut.

Ya isinya adalah petunjuk misteri pembunuhan Sahabatnya. Yuju melihat itu sekarang ringkap.

Dimana ada seorang 2 gadis tengah masuk kedalam toko bunga dan jam menunjuk kan pukul Pagi. Yuju yakini dia adalah Eunha dan Yerin. Yuju mengerti sekarang, Yerin mengetahui nya lalu menelpon Umji.

Seseorang datang dengan berpakaian hitam hitam, tidak lama Orang tersebut pergi mengendarai Mobil, dan sebentar.

Yuju mem pause video itu, dan menatap lekat lekat.

Kenapa! Mobil yang ditumpanginya plat nomornya 9286 CJH. Eunwoo pun datang masuk kedalam toko bunga tersebut. Yuju melihat mobil yang datang kembali, tapi plat nomornya berbeda gaya mobilnya juga beda. Yuju yakini dia adalah Ilwoo.

Beberapa jam kemudian Polisi datang dan mengungkap semuanya hingga pagi keesokannya. Yuju mematikan komputer tersebut.

"Berarti! Dalang semua ini adalah mobil yang ber plat nomor 9786 CJH ini!"

Sowon mengangguk, Yuju menghela nafasnya.
"Aku yakini ini pasti Orang lain"

Sowon tersenyum tipis mendengarnya.
"Tapi? Bagaimana kau mendapatkan semua ini?"

"Aku salah satu detektif wajar kalau aku tahu, beruntung aku adalah saudara Taehyung, jadi yaa Taehyung bercerita padaku"

Yuju menganggukkan kepalanya.
"Tapi, bukankah aku harus memanggilku Eonni?"

Sowon tersenyum tipis.
"Memang, tapi kau tidak usah memanggilku Eonni karna kau adalah rekan ku"

Yuju menarik dua belah sudut bibirnya.
"Gomawo"

Mata Mereka tanpa sengaja menangkap mobil yang ber plat nomor 9286 CJH didepannya tepat didepannya.

"Sowon! Itu plat nomornya!"

Sowon segera mengendarai mobil dengan cepat hingga Yuju tertegun. Mereka melihat mobil tersebut berhenti saat didepan cafe, mata Sowon dan Yuju melihat Orang yang tengah keluar dari mobil tersebut.

Yuju dan Sowon melihatnya tidak jelas hingga akhirnya pemilik mobil itu masuk kedalam cafe.
"Bukankah itu cafenya Ilwoo Ahjussi?"Tanya Sowon.

"Benar dia kenapa kesana? Apakah mau minum?"

Sowon menaikkan bahunya tak tahu, Ber jam jam akhirnya Orang tersebut keluar memasuki mobilnya tapi mata Yuju dan Sowon tidak jelas melihat Mereka sehingga tidak tahu siapa Mereka.

"Aishh kenapa mataku tidak jelas sih"Geram Yuju.

Mobil tersebut pergi, Yuju dengan Sowon mengikuti mobil tersebut. Hingga mobil itu mempercepat laju mobilnya.

"Dia cepat sekali eoh!"

"Mungkin dia sudah tahu kita, lebih baik kita putar balik"

Sowon pun memutar balik mobil. Mereka akhirnya berbalik kembali.

.

.

.

.

Keesokannya...

Yuju melihat jam sudah pukul jam 06.00 am. Yuju menghela nafasnya, misi siap dilaksanakan. Ia menatap kertas kosong yang ia temui di meja waktu kertasnya yang diberikan Heechul hilang tersebut. ia melangkah kan kakinya masuk ke sebuah kamar.

Yuju menarik nafas nya saat berada di kamar Seokjin, wangi maskulin yang menenangkan.

"Kenapa kau disitu?"Suara Seokjin membuyarkan lamunan nya.

"E'hm, aku tak bisa Sekolah tolong ijinkan aku, aku taruh suratnya di mejamu aku harus pergi kasihan saudaraku menunggu"Yuju berlalu pergi tanpa menunggu tanggapan Seokjin, ia juga mengabaikan Seokjin yang berteriak memanggil namanya.

~Hidup itu seperti mengayuh sepeda menjaga keseimbangan agar tidak jatuh dan terus bergerak~

(Albert Eistein)

####

Hai hai hai Author kembali, Sorry ya gengs! Kemarin Author nggak Up gara gara ada urusan dikit.
Oh ya jangan lupa untuk bertoleransi dengan cara VotMent

Salam Author

WITH SEOUL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang