Pelaku (End)

351 27 0
                                    

Yuju dengan langkah menggebu nggebu menendang sebuah pintu didepannya, dia memasuki sebuah ruangan khusus.

"Appa!"Ucapnya tajam, Jinhyuk mendongak lalu kembali mengurus dokumen yang ada didepannya ini, memang Yuju pergi menemui Jinhyuk di cafe nya.

"Apa?"Tanya Jinhyuk datar sembari fokus pada dokumennya.

"Appa membunuh Eunha kan!"

Jinhyuk pun terdiam ia pun menatap Yuju, "Apa katamu? Aku membunuh Eunha?"Tanya Jinhyuk dengan alis sebelahnya diangkat.

Yuju mengangguk mantap, "Ternyata Appaku ini orang bejat ya!"Ujar Yuju tersenyum sinis, Jinhyuk pun menyender di kursi kerjanya.

"Punya bukti? Nona manis?"Tanya Jinhyuk.

Yuju semakin dibuat emosi, dia merapatkan tangannya di meja menatap lekat peka Ayahnya yang bejat itu.

"Tak usah basa basi Appa! Aku sudah tahu kebusukanmu!"Teriak Yuju emosi.

Jinhyuk menghela nafasnya, dia melipat tangannya didada sambil menatap Yuju.

"Kau tak punya bukti, buat apa kau Menuduh ku seperti itu?"Tanya Jinhyuk dengan kesabaran. Namun, hati Yuju tidak akan bisa di lelehkan dengan mudahnya jika dia sudah ada dihadapan orang bejat seperti Jinhyuk.

Yuju menghela nafasnya kasar, ia pun melipat tangan didepan dada.

"Tanggal 9, Bulan Februari, Tahun 1986 itu Ulang Tahun Appa bukan? Jadi aku sudah menemukan plat nomor nya!"

"Oh, gitu ya"Ujar Jinhyuk tanpa beban, emosi Yuju semakin menjadi jadi.

Yuju memukul meja milik Appanya itu, "Appa! Jawablah sungguh sungguh! Appa!"Bentak Yuju, Jinhyuk hanya tersenyum, setelah itu Yuju sadar, sebenarnya Appanya hanya memancing emosinya saja satu hal yang harus ia hadapi adalah memancing emosi Jinhyuk juga.

Yuju menghela nafasnya, menenangkan emosi hatinya, dia kemudian berujar normal.

"Appa tahu? Anak buah Appa sudah di tangkap polisi!"

Jinhyuk hanya bisa menatapnya tanpa ekspresi, "Lalu?"

"Aku harap Appa bisa ditangkap polisi juga"Yuju tersenyum puas.

"Kau mendoakan Appa mu masuk ke sel penjara"Tanya Jinhyuk datar.

"Berdoa? Buat apa? Buat apa berdoa dengan kelakuan Appa yang bejat seperti ini!"

Jinhyuk pun naik pitam, "Kau sama sekali tak tahu apa apa Yuju!"

"Aku tahu kebusukanmu Appa!"Ujar Yuju.

"Kau telah membunuh kembaran ku bukan? Yang bernama Yuna! Hingga Omma menjadi gila! Kau menyuruh Kyuhyun Samchon untuk membunuh Eunha karna kau memiliki dendam pada Ibunya, Yerin pun tahu, waktu Kyuhyun Samchon pergi, Yerin menelpon Umji sebenarnya Yerin hanya bersembunyi dibawah tempat tidur waktu Kyuhyun menjalankan aksinya, kau menyuruh Kyuhyun untuk membunuh Yerin dengan menabraknya menggunakan mobil, sebelum Yerin tertabrak, dia menelpon Umji, Umji ingin memberi tahu kan ku, tetapi karna melihat Kyuhyun! Umji jadi ketakutan dia berlari hingga akhirnya ia bingung mau kemana dia pun pasrah akhirnya bunuh diri, lalu kau mengirim Heechul untuk mengawasi kami ketika kau tahu kalau tim ku ingin mengetahui semua itu, lalu kau menembak Heechul saat mau memberitahukanku siapa dalang ini, kau menyuruh seseorang untuk membunuh Lee Hongki karna Lee Hongki tidak mau membunuh Eunha dan juga merupakan perselingkuhannya Omma! Seseorang yang membunuh Hongki itu ia menjadi tertekan dan berada di rumah sakit jiwa! Sebut saja dia bernama Dongwook! Appa kan yang memerasnya! Hingga dia gila! Appa pun menyuruh Donghae untuk memaksa menulis namanya menggunakan bahasa Cina dan meneror kami! Appa juga menyuruh Ilwoo untuk mencelakakan Taehyung agar jadi ancaman untuk kami menyibak semua itu, dan sekarang aku sudah tahu kebusukanmu sebenarnya!"

WITH SEOUL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang