kedatangan sang kakak

86 8 0
                                    

Cerita baru dan jangan lupa tekan bintang dan komen.

.....

Pagi yang cerah di langit Jakarta membuat seorang pria berumur 22 tahun mendengus kesal karena harus bangun dan memulai aktifitasnya untuk kuliah.

Dia adalah Kevin Aditama anak kedua dari Yohan Aditama dan mirae Aditama. Hari ini dia mendapat kabar, jika kakaknya datang dari amerika maka dengan segera dia ingin mengunjunginya ke hotel tempat dia menginap setelah kuliah.

Saat ini dia dan ke empat temannya sedang asyik duduk di halaman kampus, Tama, Yongi, Jino dan Jimin.

Mereka berteman dari kecil dan sama sama saling mengerti satu sama lain, sore ini Kevin pulang dari kuliah dan langsung ke kantor karena ternyata hyungnya masih di kantor.

Tok ... tok ... tok ...

Ceklek ... pintu di buka.

Kevin masuk dan berdiri di depan kakaknya, Rendra sendiri nampak acuh dan tak menghiraukannya.

"Mau apa kamu ke sini? Aku sibuk dan cepat pergi dari sini."

"Kak, sampai kapan kita seperti ini. Aku adikmu dan kita bersaudara, tidak bisakah kita berhubungan layaknya adik dan kakak?" Kevin nampak memohon.

Rendra tertawa sinis dengan muak. Sedari dulu seperti inilah Kevin yang memiliki status adik tirinya, adalah orang yang paling dia benci keberadaannya.

"Aku tidak perduli, sudah ku bilang jangan pernah temui aku, karena sampai kapanpun aku tidak akan pernah menganggapmu adikku. Aalau Ayah kita sama, persetan dengan status sialan ini" bentaknya.

"Apa salahku, Kak? hingga kau sangat membenciku, dan apa yang bisa membuatmu mengakui ku sebagai adikmu. Aku selalu melakukan apapun yang kamu suruh."

"Kamu tidak salah, kesalahanmu adalah terlahir dari wanita yang merebut posisi Ibuku. Seandainya saja kau bisa membayar apa yang di rasakan oleh Ibuku, aku ingin orang yang paling kamu sayangi menjadi milikku. Mungkin aku akan menganggapmu adik saat itu," sahut Rendra.

Kevin mengela nafas, "Jika itu yang kamu mau, maka akan aku lakukan asal kamu bisa menerimaku dan mama sebagai keluarga," sahut Kevin.

"Bicara tak semudah kenyataan, Vin. Aku tidak ingin melihatmu di Jakarta. Jadi, pergilah berlibur ke Bali. Bila perlu menetaplah di sana karena aku tidak ingin ada dalam satu kota yang sama denganmu, jika kau ingin aku menyanyangimu maka turutilah keinginanku," ucap Rendra lalu pergi meninggalkannya.

Kevin mengempalkan tangan dan menarik nafasnya kasar dengan mata memerah menahan air mata. Kasih sayangnya sangat besar untuknya, tetapi Rendra selalu melukai hatinya tanpa ada kesempatan.

"Jika itu yang kakak mau, akan aku lakukan asal kamu mau menerimaku menjadi adikmu," batin Kevin.

Rendra sendiri sangat membenci Kevin dan Ibunya, karena kehadiran Amanda saat itu adalah penghancur rumah tangga Ibunya.

Amanda sedang mengandung Kevin saat Ayahnya memperkenalkannya ke keluarga Aditama sebagai Istri simpanan. Membuat perhatian sang Ayah terbagi dan menyebabkan Ibunya depresi dan sakit lalu meninggal.

Beda halnya dengan Kevin yang sedari kecil tau jika kakaknya sangat membencinya, tetapi dia tetap berusaha ingin menjadi adik yang baik walaupun selalu menerima kenyataan pahit.

Kakaknya akan memarahinya bahkan memakinya setiap bertemu, tetapi dia tetap berharap keajaiban itu ada. Apapun yang dikatakan Rendra maka Kevin selalu melakukannya.

Saat ini Kevin dan kawan kawannya sedang berada di club dan minum-minum atas permintaan Kevin. Tama yang merupakan sepupunya sadar jika ini pasti karena Kevin di marahi oleh kakaknya lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Journey of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang