~MASA LALU~Pintu kamar perlahan terbuka terbuka,menampilkan jimin dengan sorot mata tajam dan dingin.menelisik kesetiap penjuru ruang kamar,ditataplah seorang gadis yang sedang menangis di kedua lututnya.
Jimin tersenyum melihat gadis itu dalam ketakutan,membuat rasa puas tersendiri dalam dirinya.perlahan jimin berjalan kearah jung nara, mendekatkan dirinya pada gadis itu.
dilihatnya sekilas kemudian pria itu mensejajarkan dirinya dengan tubuh gadis itu.
mengangkat salah satu tangan mengelus dan mengusap surai hitam nara.Gadis itupun terkejut,pupilnya seketika membulat.ia segera memundurkan tubuhnya kebelakang bahwa tak merasa nyaman pada pria yang saat ini berada di hadapannya.
Sebelum nara memundurkan badannya,tubuhnya sudah duluan ditarik oleh jimin.gadis itu memberontak.
memukul dada bidang jimin,mendorong tapi itu semua sia-sia tubuh pria itu bahkan tak menjauh dari tubuhnya."L-lepaskan aku brengsek!!a-apa maumu huh!!"tanya nara.
Jimin tersenyum,menatap nara dan sedikit meremas pinggang gadis itu.gadis itu tersentak,sebelum ingin mengeluarkan umpatan pada pria brengsek ini.jimin lebih dulu mencium bibir nara,dan sedikit menghiasinya dengan gigitan kecil pada bibir bawah nara.
Lalu jimin menyudahinya menatap nara lembut.
"Itu yang ku mau.mulai sekarang,kau adalah milikku dan tidak ada siapapun yang boleh memilikimu selain aku.kau bisa memanggil ku jimin"ucap jimin
"Brengsek!aku akan memanggilmu brengsek sialan!!"
Nara menatap tajam pria iniia tidak
terima"Jaga ucapanmu!jika kau tidak mau terbaring sampai pagi,tanpa sehelai pakaian yang kau gunakan."
Jimin menekan pipi gadis itu dengan kuat.hingga sebuah erangan keluar dari bibir nara.
"S-sakit,l-lepaskan aku brengsek!!"menahan sakit dibagian pipi.
Berbeda dengan jimin.ia malah menatap gadis itu dengan tatapan remeh.dan segera menjauhkan tangannya dari pipi nara.dilihatnya sebuah bekas yang ia lakukan.
Jimin berdiri,menatap nara dibawahnya sambil memegang pipinya.
"Itu masih hukuman kecil baby.jadi,jika kau ingin melakukan sesuatu untuk membuatku marah,sebaiknya fikirkan terlebih dahulu"ucap jimin
Jimin masih berdiri tepat didepan gadis itu.tak lama kemudian sebuah ponsel berbunyi sebuah laci disamping tempat tidur nara.
Pria itu,mengalihkan pandangannya pada nakas disamping tempat tidur.tangannya menggapai ponsel dan tertera sebuah nama seorang pria.
Rahang jimin mengeras,tapi ia berusaha untuk menahan emosi yang mungkin akan meledak kapanpun.
Lalu jimin menatap kembali nara."Baby,kurasa pria bernama park chanyeol ini,mengkhawatirkanmu?"kata jimin
Nara menatap tajam jimin
"Apa yang mau kau lakukan huh!!"tanya nara dengan sedikit berteriak.
Jimin berpura-pura berfikir,menatap ponsel yang saat ini berada digenggamannya sambil memutar pelan ponsel itu.kemudian jimin menatap nara kembali.
"Apa yang harus kulakukan agar pria ini tidak menelponmu kembali?baiklah,bagaimana jika seperti ini."
Jimin langsung saja menjatuhkan ponsel itu dan mengeluarkan sebuah benda dari saku jas yang ia gunakan.
Dan...
DOR..!!DOR..!!DOR..!!
pria itu melubangi ponsel yang sudah hancur berantakan sambil tersenyum.berbeda dengan nara ia menutup kedua telinga.menenggelamkan wajahnya di kedua sisi lututnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My obsession
Novela Juvenil"Kegelapan kembali memakanku, Berdiri diam dengan harapan uluran tanganmu kembali membawaku kedalam cahayamu" all cast: jung nara park jimin jeon jungkook and all member by;kagutsa