9. Mereka Penyemangatku

3.2K 52 21
                                        

Di ruang rawat fisya semua telah berkumpul.  Ruangan rawatnya menjadi ramai dan tidak menganggu pasien lain karena ia menggunakan kamar VVIP.

Ruangan rawatnya menjadi ramai dan tidak menganggu pasien lain karena ia menggunakan kamar VVIP.

" Sya , umi pulang ya kamu kapan pulang " sahut umi aisyah

" besok udah pulang umi , hati hati ya mi " sahut fisya 

" nak , kalian ikut yang ti pulang ya  kalian nginep di rumah yang ti aja"

" iya umma " sahut si kembar

Umi aisyah beserta si kembar pun pamit. Suster pun masuk untuk membawa makan siang untuk fisya. 

"Permisi saya mau anter makan siang untuk ibu fisya " kata suster

" Baik sus, terima kasih " Kata alif

"sya , makan dulu ya " kata alif

" iya mas makasih ya " sahut fisya

Setelah alif menyuapi fisya mereka shalat berjamaah , dan si kembar sampai di rumah eyang aisyah. 

" sya , kita shalat ya "

" oke , mas "

" hore kita sampai di rumah eyang aisyah "

" iya , kita sampai makasih mas jaka " sahut umi aisyah

" sama sama bu "

" kita turun yuk ,  hati hati ya sayang " sahut umi aiasyah

" yuk eyang , makasih mas jaka  "






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alif & FisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang