;ㅡCaldo Verde 1✿

277 45 28
                                    

Eyes on You; 04

I always see you. I can't take my eyes off.

×××

Hari ini, Youngmin kembali mengamati orang itu.

Dia tidak memakai sepatu kets warna hitam itu hari ini, melainkan sepasang sepatu kets abu-abu bertali putih. Kaca matanya juga ia lepas dan sepertinya kemeja navy itu baru.

"Ya sudah. Aku pulang dulu."

Ah, dia sudah beranjak.

Kerja kelompoknya hari ini sebentar.

"Atas nama Alpacanim?"

"..ya."

Youngmin mengambil pesanannya di kasir dan merogoh tas sandangnya. Anehnya, tangan Youngmin tak menangkap keberadaan dompet kulit tipis yang biasa bersemayam di tasnya.

"Maaf.. sebentar.."

Ah bagaimana ini?

Kenapa bisa tidak ada?

Apa jatuh?

Atau ada yang mengambil?

"Biar aku bayarkan."

Deg.

Dia belum pulang?

"Semuanya jadi 15.000 won."

"Ini,"

"Terima kasih, datanglah kembali."

Youngmin membalikkan badannya dan mengejar pemuda yang membayarkannya.

"Hei-- sebentar,"

Pemuda itu berbalik dan mengencangkan ranselnya, tersenyum simpul.

"Terima kasih sudah membayarkanku."

"Ya, tidak masalah."

Ah, suaranya lembut rupanya.

Keduanya kembali terdiam dan tidak beranjak dari tempat masing-masing.

"Apa masih ada yang ingin kau katakan?" kata pemuda berambut hitam itu.

Youngmin segera menggeleng. "Aku menunggumu mengatakan hal lain," katanya ragu.

Pemuda itu menaikkan sebelah alisnya. "Seperti?"

Apa yang kau bicarakan Im Youngmin?!

Youngmin melebarkan matanya kikuk dan terdiam kebingungan. Dia juga heran dengan dirinya sendiri.

"Sampai bertemu lagi."

Pemuda itu tersenyum dan berjalan menjauh. Meninggalkan Youngmin yang menghirup nafas banyak-banyak karena ia merasa, seluruh pasokan oksigennya menguap begitu saja begitu pemuda itu menatapnya tepat di mata.

"..ini gila, hahh."

×××

Hari ini, Youngmin mendapati pemuda yang sama dengan yang selalu ia perhatikan berdiri di bawah pohon rindang sekolah.

Dia kembali memakai sepatu kets hitamnya dan kaca mata tipisnya. Kancing bajunya terpasang rapi hingga kerah dan lengan bajunya sedikit kotor.

Apa itu saus? Bukannya dia tidak suka pedas?

Pemuda itu membaca sebuah buku kecil yang tebal. Anehnya dia tidak duduk meski bangku di sebelahnya kosong.

Apa dia tidak lelah?

cafuné; dongpaca.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang