;ㅡPastel de Nata✿

607 62 27
                                    

Sakit; 01

❝Padahal udah lepas dari kegiatan, tapi pujaan hati malah sakit.❞

××××

"Permisiiii, tanteeeee!"

Pulang sekolah bukannya langsung ke rumah, Donghyun justru belok arah menuju rumah kakak kelasnya, atau mudahnya pacarnya. Sekarang, sembari menunggu ibunda Youngmin membuka pintu, Donghyun berdehem beberapa kali memastikan suaranya terdengar tampan dan memerhatikan seragamnya apabila ada yang nampak lusuh.

"Eh, Donghyun, masuk nak. Youngminnya ada di kamar." Bunda Youngmin membukakan pintu lebih lebar guna mempermudah akses Donghyun masuk.

"Tadi jadi ke dokter, tan?" tanya Donghyun usai membuka sepatunya.

Bunda Youngmin mengangguk. "Jadi, Hyun. Nanti jangan kaget liat kondisi Youngmin, ya."

Dahi Donghyun berkerut heran, "Lah, memangnya kenapa tan? Parah banget?"

"Ya gitu, kamu liat sendiri deh." Bunda Youngmin pergi ketika keduanya sampai di depan pintu kamar Youngmin setelah sebelumnya menepuk bahu Donghyun.

"Ehm.. Kak Im? Ini aku, Donghyun, aku masuk ya?" bisik Donghyun pada celah pintu, bermaksud meminta izin walaupun sebenarnya ia bisa saja langsung masuk karena sudah sering ke rumah Youngmin.

Tapi menurut Donghyun sepertinya kali ini dia harus permisi dulu pada pemilik kamar, karena bisa saja kan, Youngmin saat ini sedang ganti baju? Atau Youngmin baru selesai mandi? Atau Youngmin sedang berganti pakaian dalamㅡ?!

astaga, Donghyun. Enyahlah kau, iblis.

"Masuk, Hyun~"

Donghyun memutar knop pintu dan mendapati Youngmin sedang berbaring diselimuti bedcover motif anjing hitam-putih lucu. Hanya mata bulat Youngmin yang terlihat mengikuti setiap pergerakan Donghyun sedari muncul dari balik pintu.

"Kenapa pake selimut kak? Perasaan tadi aku kesini keringetan," tanya Donghyun mengangkat lengan kanannya dan mencium ketiaknya sekilas.

'Ugh, harusnya tadi gue mandi dulu.'

"Kamu disitu aja, ga usah deket-deket aku." Bukannya menjawab, Youngmin malah bikin Donghyun bingung.

Donghyun melepas ranselnya dan melonggarkan dasi, "Ini lagi? Kenapa coba? Udah pake selimut, aku ga boleh deket-deket kakak padahal aku kangen," kata Donghyun diakhiri cemberut.

"Apaan sih kamu." Youngmin cekikikan namun masih tetap menyembunyikan wajah manisnya dibalik kain tebal nan lembut pemberian Donghyun saat ulang tahun Youngmin kemarin.

"Ya terus kenapa, Sayang?"

"Hushh!! Nanti kedengeran mama Hyunn!!" desis Youngmin yang kakinya bergerak-gerak liar dibalik selimut, perwujudan rasa malunya selain pipi bulat yang memerah.

Gantian Donghyun yang terkikik mengamati sikap Youngmin yang menurut cowok itu selalu apa adanya dan justru hal itu semakin menguatkan keyakinan Donghyun untuk menjaga Youngmin.

"GAPAPA HYUN LANJUT AJA, TANTE GA DENGER KOK."

'Apaan, orang suara mama berasa sedeket pantat sama kolor.' ㅡYoungmin, yang sering malakin mamanya.

"Yah, mamanya kakak dipihak aku, nih," kata Donghyun dengan nada manja plus senyum kesenangan.

"Terserah kamu Hyun! Huh!" Youngmin menarik bedcover sampai pucuk kepalanya, Donghyun sampai harus menahan kegemasannya melihat sang kesayangan.

cafuné; dongpaca.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang