Who Are You✔

Prolog

.
.
.

Who Are You
Sasuke X Sakura
Story© : Elia
All Character : Naruto by Masashi Kishimoto

⚠️Warning
Cerita ini tidak mengandung unsur yang merugikan anda. Berikan vote dan komen sebagai tanda mengapresiasikan author. Sekian dan terima unch 💋

.
.
.

Kalian percaya dengan adanya penyakit langkah yang bernama dissociative identity disorder (DID) atau lebih dikenal dengan Kepribadian Ganda?

Di dalam ilmu psikologis. Penderita DID merupakan orang yang mengalami trauma dan guncangan mental di masa lalu yang mengakibatkan dirinya membelah beberapa kepribadian sebagai tameng untuk melindungi dirinya.

Terkadang si penderita tidak akan sadar apa yang sudah dia lakukan karena dia merasa dirinya hanya tidur atau pingsan.

Penderita DID juga akan kesulitan menghadapi lingkungan sosial karena dia takut melukai orang-orang disekitarnya ataupun orang-orang mengatai dirinya gila dan aneh.

Dan itu semua adalah fakta dan rahasia dari sosok gadis berambut merah muda yang saat ini menangis putus asa. Dia lelah menghadapi kehidupannya yang cukup rumit.

Dia bukan putri dari keluarga kaya dan terlahir dengan penuh kasih sayang. Dia hidup sebatang kara dan bertahan hidup dengan bantuan finansial dari sahabatnya.

Dia tetap melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus paling bergengsi di jepang yaitu Universitas Tokyo Internasional dan mengambil jurusan kedokteran.

Bertahan dengan beasiswa dan prestasi tidak cukup membuat orang-orang memandangnya selayaknya manusia. Seluruh mahasiswa mengatainya aneh karena tidak pernah bergaul dan tentu saja dia sangat pendiam.

Mereka juga mengatakan dia sering berubah menjadi angkuh dan kejam ketika ada yang membully-nya. Dan terkadang dia menjadi gadis polos dan lugu. Penampilannya juga berubah-ubah terkadang seksi dan terkadang tertutup.

Hal itu sangat menarik dan menjadi topik pembicaraan keempat pria dan keempat wanita di salah satu meja kantin saat ini.

"Kalian pasti kenal kan yang namanya Haruno Sakura dari fakultas kedokteran?" Ucap gadis berambut pirang panjang

"Ohh merah muda? Hmm iya aku tau. Kenapa?" Tanya pria berambut kuning yang mulai penasaran.

"Apa kalian tidak dengar gosip tentangnya?" Tanya gadis itu lagi dibalas gelengan kepala teman-temannya.

"Ck! Dengar! Kemarin gadis itu dibully oleh Shion!" Ucap gadis itu

"Lalu apa?" Tanya pria berambut hitam diikat seperti nanas

"Mereka yang menonton bilang awalnya Haruno hanya diam dan menangis. Tapi tiba-tiba dia berdiri dan menampar shion!"

"Lalu apa masalahnya? Bukankah bagus dia melawan" Ucap pria berambut klimis

"Duh sai-kun! Masalahnya dia menangis habis itu tertawa! Kayaknya Haruno itu memang gila deh" ucap gadis berambut pirang itu.

"Ino. Kau ini kenapa suka sekali menebar gosip yang belum tentu benar!" Ucap gadis berambut pirang ikat empat.

"Temari! Aku bilang begini supaya kalian berhati-hati sama si Haruno. Bahkan teman-teman se-fakultasnya aja ga ada yang mau dekat sama dia" ucap ino

"Kok aku merasa dia kayak kesurupan ya?" Ucap gadis berambut coklat cepol dua.

"Tenten. Kau terlalu banyak nonton film dattebayo" ucap pria berambut kuning dengan tampang watados

"Cih apa maksudmu baka Naruto! Aku kan hanya bilang aja!" Keki tenten

"Sepertinya tenten benar a-aku pernah melihat Haruno-san mengganti bajunya di toilet dan marah-marah. Padahal sebelumnya dia menangis" ucap gadis berambut indigo

"Heee benarkah Hinata-chan?! Seram sekali dattebayoo" ucap naruto sambil mengusap kedua lengannya yang merinding.

"Hehe kalian bercanda kan?" Ino mulai pucat ketakutan.

"Mendouksai. Kenapa kalian mudah sekali percaya Takhayul bodoh itu?" ucap pria berambut hitam diikat seperti nanas.

"Shikamaru! Kau belum melihatnya secara langsung! Dan hinata sudah melihatnya se-sepertinya malam ini aku harus tidur bersama sai-kun" ucap ino sambil berpindah tempat duduk disamping Sai.

"Sasuke! Jangan melamun atau kau akan kerasukan" ucap ino sambil menepuk pundak pria berambut raven

Pria itu menatap malas gadis pirang itu. "Hn"

"Dasar maniak Hn! Awas kau kerasukan ya! Kubuang kau di danau belakang kampus!" Celetuk ino

"Hn"

"Arggggh terserah kau sajaaa!!"

•••