Bagian IX

7.2K 777 43
                                    

•••

Setelah naruto pergi mengganti celananya. Neji mulai menjelaskan semuanya kepada keenam orang didepannya. Dimulai dari masa lalu sakura yang kelam hingga penyakit langkah yang dimiliki gadis itu.

Ino, Temari, Tenten, dan Hinata menutup mulut mereka tak percaya mendengar semua penjelasan neji tentang sakura.

"Jadi... saat ini bukan sakura ya?" Tanya Sai dan beralih menatap sosok lala yang bersembunyi di balik boneka raksasanya di sofa

Neji mengangguk, mata amethys-nya beralih menatap kekasihnya "Maafkan aku tenten. Aku terpaksa menyembunyikan ini karena permintaan sakura"

Tenten tersenyum "Tidak masalah. Jika aku diposisimu mungkin aku juga akan sepertimu"

Helaan nafas lega keluar dari mulut neji.

"Apa ayah dan ibu tau kalau nii-san menolong Haruno-san?" Tanya Hinata

"Ya. Ayah membantuku untuk menyembunyikan sakura. Dan tentang penyakit sakura ini.. mereka tidak tau sama sekali"

"Kenapa dia tidak di bawa ke psikiater?" Tanya temari

"Sudah. Hasilnya malah tambah parah. Kepribadian sakura yang lain tidak dapat bekerja sama dengan psikiater yang kubawa. Jadi hanya obat yang mampu menghentikan mereka"

"Melihat perbedaan Sakura yang hampir membunuh Karin dua hari yang lalu dan sosok sakura yang ada didepan kita saat ini... kurasa aku percaya sekarang" ucap shikamaru melihat sosok Lala yang bersembunyi di balik boneka.

Keempat gadis yang lain mengangguk setuju.

"Lala ini teman onii-chan juga. Ayo beri salam" sahut neji

Kepala merah muda itu menyembul keluar dari balik boneka dia mengerjapkan matanya kemudian berdiri dan membungkuk sopan sekilas

"Selamat sore onii-chan---

Dia melirik ino kemudian memeluk bonekanya dan tersenyum membuat ino juga tersenyum cerah

'Dia sangat imuut'

---oba-chan. Nama saya lala"

💢
Wajah ino menyusut 'Kutarik ucapanku 1 detik yang lalu'

"Aku masih 20 tahun Haruno!" Ucapnya jengkel

Lala memiringkan kepalanya "Iyakah?"

Emeraldnya bergulir menatap ino dari ujung kaki hingga ujung rambut "Apa dia bo'ong ya" gumamnya didengar ino

💢💢
"A-apa katamu?!"

Hinata, tenten dan temari tertawa terbahak-bahak membuat ino menatap mereka sinis

"Oh astaga dia menakjubkan. Baiklah lala-chan salam kenal namaku Hinata aku adiknya dia" ucap hinata sambil menunjuk neji

Lala menatap neji "Benarkah?" Neji mengangguk

"Woi lala-chan" naruto datang tiba-tiba sambil menepuk kepala merah muda yang membelakanginya

Lala berbalik kaku dan menyengir melihat naruto "Apa yellow nii-chan sudah pake popok?"

💢💢
"Kau---

"Naruto-kun!" Hinata menggelengkan kepalanya kepada naruto yang hendak membentak lala

Lala berbinar-binar dan langsung berlari memeluk hinata "Ne onee-chan. Yellow nii-chan tadi mau memukul pantatku" adunya dusta

"APA KATA--

Aura hitam keluar dari Hinata seiring dengan senyuman manis yang terlihat mengerikan membuat nyali naruto menciut dan menutup mulutnya

Sasuke berjalan dan duduk di sofa tempat lala duduk tadi

Who Are You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang