illness system.(Destroy The Plot)

prolog

      Di sebuah kamar rumah sakit yang serba putih terduduk seorang pria dengan wajah pucat,mata orange cerah dan rambut yang seiras dengan warna matanya disinari cerahnya sinar matahari diikuti dengan hembusan angin yang sejuk.
   
  Pria itu tersenyum melihat burung-burung terbang dengan bebas bernyanyi dengan merdunya dan indahnya pemandangan matahari terbit dari luar jendela rumah sakit yang terbuka dengan lebar.

Tatapan matanya begitu damai namun mengandung kesedihan yang tak tertandingi dengan segelinang air mata yang jatuh membasahi pipinya. Senyumnya amat manis namun penuh kepedihan yang tak bisa diutarakan dengan kata-kata, seakan dia tahu bahwa waktunya di dunia ini akan segera berakhir.
   
        Pria manis itu bernama Nathanian Key. Ia sudah lama mengetahui bahwa hidupnya di dunia ini akan segera berakhir, walau hidupnya penuh dengan kesedihan dan penyesalan yang selalu terpendam di dalam hatinya.

ia selalu berharap untuk di kehidupan selanjutnya ia diberikan dengan kebahagiaan yang melimpah dan mampu membahagiakan orang yang ia sayangi.

   Saat ini nafasnya mulai melemah dan sebelum ia menghembuskan nafas terakhir key mengatakan kata-kata terakhirnya "kuharap mereka bisa menyadari kesalahannya dan mau menguburkanku yang mereka anggap tak berguna ini. Ibu, tolong sambut aku dengan pelukan hangatmu disurga nanti".

   Begitulah akhir dari hidupnya yang tak pernah merasakan kebahagiaan dan rasa sayang yang tulus dari orang yang ia percaya. Kesedihan ditinggalkan oleh ibu yang hanya menyayanginya dan meninggal di tangan ayah kandung yang selalu ia kagumi dan percaya.

  Penyesalan bahwa ia tak mampu melindungi ibu dan orang-orang yang ia sayangi dari seorang iblis dengan nama "Ayah". Bahkan rasa marah dan kecewanya mulai tumbuh karena tubuhnya yang lemah dan mudah sakit selalu membuat ibunya banting tulang untuk mencari uang demi membayar  biaya rumah sakit yang pastinya tidaklah sedikit.

Ia selalu merasakan dirinya sebagai beban untuk ibunya yang sudah mulai menua, walau kehidupannya amat sederhana dan kekurangan namun tak pernah sekalipun ia mengeluh.
    
Sekarang ia sudah pergi menuju dimana ibunya berada di tempat yang hanya ada dia dan ibu yang ia sayangi.

    Di saat yang bersamaan, seorang wanita yang amat cantik bersama seekor makhluk imut disampingnya menatap ke sebuah bola kristal yang menggambarkan bagaimana kehidupan key yang menyedihkan dengan mata yang berkaca-kaca dan mulai berlinangan air mata.

   "hemmm.... Sungguh kasihannya anak manis itu, di hidupnya dia tidak pernah merasakan kasih sayang yang tulus dari semua orang di sekitarnya kecuali ibu yang sudah pergi meninggalkannya terlebih dahulu".kata sang dewi cantik kepada makhluk kecil dan imut disampingnya.
 
  "benar dewiku, anak itu sungguh memilukan!(╥﹏╥). Dia hidup tanpa orang-orang yang tulus menyayanginya selain sang ibu yang meninggalkannya lebih cepat."
   
    "apakah kau mau membantunya mencari kebahagiaan yang di impiannya itu leo?". tanya dewi para system kepada makhluk imut di sampingnya yang bernama leo.

   "tentu saja aku mau dewiku!, aku tak tega melihat wajah imutnya dibanjiri air mata, aku akan membantunya mencari dan mendapatkan kebahagiaan yang berhak didapatkannya.≧ω≦".

    "baiklah kalau begitu, aku akan menarik rohnya ke ruang antar dimensimu. Tolong kau bimbing dan jaga dia leo, kupercayakan anak itu kepadamu".

     Leo mengangguk dan pergi meninggalkan dewi itu untuk menemui roh key yang berada di ruang antar dimensinya.

Saat leo di sampai ruangannya, ia melihat seorang anak laki-laki yang tertidur di kasurnya dengan wajah pucat dan terlihat sangat tenang. Ia mendekati anak itu dan duduk di pinggir kasur.

Leo mulai membangunkan key dengan tubuh kecilnya, key mulai terbangun dan terkejut saat menyadari bahwa ia berada di sebuah ruangan yang sangat nyaman setelah ia meninggal. namun yang membuatnya tambah terkejut adalah anak kucing yang duduk disampingnya dan apalagi kitten itu bisa berbicara.(|||ﾟдﾟ).