voment jan lupa..
.
.
.1 tahun kemudian...
"Rajaaaa....bolehin ya aku main sama Putra, kalo kamu mau ikut nanti sama Reno aja. kamu gausah ikut nanti ribet. ya boleh yaaa..." minta Daffa dengan puppy eyes andalannya.
sekarang genap 1 tahun Raja dan Daffa berpacaran. semua ini karena rencana 2 sahabat Raja yaitu Reno dan Putra. sebenarnya mereka tidak sada jika mereka sudah berhubungan 1 tahun.
kini Raja sedang mengantarkan Daffa yang hendak bertemu dengan Putra yang sudah menunggu di cafe dekat apartemen tempat tinggal Putra bersama suaminya, Reno. walaupun Raja sempat mengejek mereka karena tidak ada kepastian dalam hubungan mereka, tapi ternyata Reno dan Putra sebenarnya sudah bertunangan 1 bulan sebelum Raja dan Daffa resmi berpacaran tapi tanpa teman teman mereka ketahui.
waktu teman teman Putra dan Reno mendengar saat mereka hendak menikah 2 bulan yang lalu, mereka semua terkejut karena tidak ada angin tidak ada hujan mereka sudah hendak menikah padahal mereka belum lulus. akhirnya pernikahan itu terjadi dan sudah berjalan 2 bulan.
kembali dengan Daffa yang sekarang sudah duduk berdua dengan Putra sedangkan Reno dan Raja pergi ke luar untuk merokok dan juga sekedar berbincang permasalahan dengan pasangan.
"tra kamu gimana sama Reno? udah ada debay belom?" tanya Daffa penasaran. Putra lalu menjitak pelan kepala sahabatnya itu dan dihadiahi decakan kesal Daffa yang sangat imut jika dilihat."debay palalu 5, kita tinggal bareng aja mungkin kalo misalnya papa mama ku ke luar kota. kalo mama papa ku di rumah aku gak bakal ke apart nya Reno. kita aja belum lulus udah mau bikin debay. nanti yang pusing aku." kata Putra sambil memasang wajah cemberut yang dapat membuat Daffa ingin menampol kepala berambut coklat Putra.
"ya sapa tau kalo dah nikah biasanya kan langsung bikin malem itu juga besok jadi." ceplos Daffa yang langsung dibalas dengan decakan pelan dari Putra. "gak segampang itu sayangku, habis nikah aja kita langsung tidur gak ngapa ngapain. remuk gan tamunya banyak bener." kata Putra sambil meminum ice americanonya.Daffa pun hanya mengangguki ucapan Putra dan ikut meminum minumannya.
tiba tiba Raja dan Reno masuk dengan sedikit tergesa lalu langsung menghampiri kedua pasangannya. "Daf, tadi aku di telpon mama kamu, disuruh pulang trus katanya juga mau ngobrol sama kita berdua." ujar Raja sambil sedikit ngos ngosan.
"Putra kita pulang yuk, mereka kan mau ke rumahnya Daffa." kata Reno sambil mengajak Putra berdiri dari kursinya. "Tra, kita berdua pulang dulu ya. nanti kapan kapan kita ketemu lagi, tapi kalo bisa udah ada debay ya." ucap Daffa sambil memasang senyum jahilnya lalu melenggang keluar bersama Raja meninggalkan Putra dan Reno yang juga hendak pulang.
.
sesampainya mereka berdua di depan rumah Daffa, mereka sudah disambut oleh mamanya Daffa dengan senyuman hangatnya. "wih anak sama mantu mama udah sampe, ayo langsung masuk kita makan siang bareng sama papa sama kakak." ajak mama Daffa pada Daffa dan Raja. mereka berdua pun langsung mengikuti mama Daffa ke ruang makan. dan benar disana sudah ada papa Daffa dan Raffa.
Daffa dan Raja pun langsung duduk bersebelahan di depan mama Daffa dan Raffa.
"jadi gimana Raja? kamu sudah siap buat ngeseriusin anak saya yang cantik ini?" tanya papa Daffa dan langsung mendapat cubitan mesra dari Daffa dan juga Raja yang tersedak gara gara terkejut oleh ucapan papa Daffa tadi. "pah Daffa ganteng ya, mama tu cantik. eh Raja ya Tuhan nih minum." kata Daffa sambil memberi Raja segelas air putih. Raja langsung menerima gelas itu dan meminumnya sampai tandas. Raja lalu tersenyum kikuk dan melajutkan makannya yang sempat tertunda.tbc.
ya Tuhan tambah gak jelas:)
bentar lagi end kok gaes
KAMU SEDANG MEMBACA
Peka |LuMark✓|
Teen FictionDaffa Arka Delano, seorang murid pindahan dari Singapura yang memiliki wajah sedikit blasteran dan mata yang sedikit lebar, bertemu dengan seorang pria tampan berperawakan tinggi bernama Raditya Raja Samudera yang sudah jatuh dengan pesona Daffa sej...