Daffa Arka Delano, seorang murid pindahan dari Singapura yang memiliki wajah sedikit blasteran dan mata yang sedikit lebar, bertemu dengan seorang pria tampan berperawakan tinggi bernama Raditya Raja Samudera yang sudah jatuh dengan pesona Daffa sej...
Tepat satu minggu setelah mereka bertemu di studio siaran, Daffa dan Raja pun dipertemukan lagi saat Daffa hendak mendaftar untuk menjadi pengisi acara di pensi minggu depan. Dia ingin mengisi acara dengan teman sekelasnya, Bagas. Setelah mereka berdua mendaftar di Putra, Daffa di cegat oleh Raja dan mengajaknya makan siang bersama. Daffa pun lalu menyuruh Bagas untuk kembali ke kelas sendiri karena dia ada urusan dengan Raja. Bagas pun menuruti nya dan kembali ke kelas sendiri.
"Tumben lo ngajak orang makan siang, biasanya juga makan siang sendiri di kantin." Kata Daffa "Lah kok lo bisa tau, hayoo lo merhatiin gue diem diem ya.." ucap Raja pede. Daffa lalu memasang wajah tidak peduli sambil menjawab, "gue gak merhatiin lo maemunah, gue kan kagak sengaja liat." "Maemunah nama mbah gue kipli," kata Raja. "Kipli nama pak RT gue bujed." Tambah Daffa. Dan mereka seperti itu terus sampai mereka tidak sadar jika sudah sampai di kantin.
Saat mereka berdua memasuki kantin, mereka menjadi atensi seluruh orang di kantin. Mungkin antara mereka heran dengan si presiden BEM itu makan mengajak orang atau karena mereka yang dari tadi ribut karena candaan tadi. Mereka berdua pun menghiraukannya dan berjalan menuju meja kursi disana yang kosong. Setelah mereka berdua duduk, Raja lalu berdiri lagi dan menanyakan apa yang ingin di makan oleh Daffa. "Samain aja, biar gak ribet." "Oke yang," "yang, yang, bapak kau hamil lagi." Kata Daffa dengan nada ketusnya. "Jan gitu, entar kagak cantik lagi." Ujar Raja lalu dia melarikan diri sebelum dia di amuk oleh Daffa.
Beberapa menit kemudian.... Raja kembali dengan membawa nampan yang berisi 2 piring nasi goreng dan 2 gelas es teh. Lalu dia meletakkan nampan itu di atas meja dan dia kembali duduk. "Makan gih," suruh Raja pada Daffa. "Lo gak makan ja?" "Aciee perhatian ni sama gue sekarang." Jawab Raja ke geer an. Saat itu juga ada sesuatu yang mengenai jidat Raja hingga Raja mengaduh kesakitan. "Sakit Daf, anjir lo." Rintih Raja sambil mengusap jidatnya yang dipukul menggunakan sendok oleh Daffa. Daffa hanya tertawa pelan lalu memulai acara makannya.
Daffa pov. Gue pingin banget nampol tu wajahnya si Raja. Udah berani manggil gue yang, terus gue di bilang cantik lagi. Eh tapi btw kalian pingin tau kagak kenapa gue sama Raja bisa deket? Jadi waktu setelah gue sama Raja ketemuan di ruang siaran, gue sering di dm sama dia. Gue kira orang nya bakal dingin, garing, kagak seru, eh ternyata malah humoris parah. Gue suka sama orang yang humoris kayak dia. Tapi bukan berarti gue suka sama dia, salah gan. Malah gue pingin nendang Raja ke mars gara gara gombalannya yang basi kayak simpenan makanan di apartemen gue yang di Surabaya. Dan karena gue juga punya projek bareng dia sama kak Alfa buat ngemajuin radio Samudera University, gue jadi semakin sering ketemu dan semakin deket.
Ok back again di kantin, gue sekarang udah hampir ngehabisin satu piring nasi goreng yang dibeliin sama Raja. Nah, karena gue makannya terlalu cepet, ada makanan yang belepotan di bibir gue. Gue biarin aja, lagian ni makan gue udah hampir selesai. Tiba tiba gue lihat si Raja deketin wajahnya ke gue sambil tangannya nge usap sudut bibir gue. Gue langsung dag dig gak karuan, wajah gue juga memanas. "Kalo makan tu pelan pelan, sampe belepotan gitu kayak anak kecil aja." Kata Raja tenang banget. Gue lalu minum es teh gue dan membersihkan sekitar bibir gue, sapa tau ada kotoran yang ketinggalan di bibir gue. Setelah itu gue berdiri buat balik ke kelas gue, gue takut kalo jantung gue keluar kalo gak gue kena serangan jantung mendadak gara gara perlakuan Raja.
Waktu gue mau jalan, tangan gue kayak ada yang megang. Karena gue gak siap, gue pun oleng dan menabrak tubuh Raja yang ada di belakang gue tadi. Tapi gue ngerasa kaya ada yang aneh di area sekitar wajah gue. Gue ngerasa kaya ada sesuatu yang nempel di bibir gue. Gue lalu ngebuka sedikit mata gue dan ngelihat ternyata bibir gue lagi di cium sama Raja. Gue pun kaget dan langsung menjauh dari Raja. Gue langsung lari buat balik ke kelas. Selama gue lari gue gak merhatiin jalan. Gak sengaja gue nabrak orang yang tinggi nya lebih dari gue. Orang itu bantuin gue bangun sama minta maaf ke gue. "Maaf gue gak sengaja." Kata dia sambil bungkuk ke gue. Gue pun ngegelengin kepala gue dan bilang, "gosah minta maaf, gue yang harusnya minta maaf tadi gak liat waktu lari, hehe," "Btw makasih tadi dah nolongin gue, emm.. btw nama lo siapa?" Tanya gue. "Kenalin gue Dewangga, panggil aja Angga. Nama lo sapa btw?" Tanya dia balik ke gue. Gue lalu jawab sama ngasih tau semester gue. Dia lalu ber oh ria. "Ooo.. gue semester 4 btw," "Oh maaf kak gue gak tau hehe, gue sekarang panggil lo kak Angga aja ya." Kata gue sambil jalan ke kelas gue bareng sama kak Angga. "Gue anterin lo sampe ke kelas lo ya.. btw lo fakultas mana?" Tanya kak Angga lagi. "Gue fakultas komunikasi kak, kalo kakak dimana?" Jawab gue. "Wah searah, gue fakultas sastra inggris. Kalo gitu gue anterin ya." "Ok kak," lalu gue sama kak Angga ngelanjutin jalan ke kelas gue.
.
Sesampainya di kelas gue, gue langsung pamitan sama dia soalnya 10 menit lagi kelas selanjutnya bakal dimulai. Waktu gue udah mau buka pintu kelas, dia manggil gue. "Iya kak kenapa?" Tanya gue sambil ngebalikin badan buat ngadep ke dia. "Emm.. gue boleh minta nomer lo gak?" Gue sedikit kaget, jarang jarang ada orang yang gak terlalu deket sama gue minta nomer gue. Gue lalu ngangguk dan ngambil hp dia yang di kasihin ke gue, gue lalu ngetik nomer gue disana dan sekalian ngasih nama. "Udah nih kak, btw gue masuk dulu ya, udah hampir masuk. Bye bye." Kata gue sambil ngembaliin hp dia dan masuk ke kelas.
Author pov. Angga lalu menerima hp nya dan membalas kata perpisahan Daffa sebelum masuk ke kelas. Dia pun lalu berjalan untuk kembali ke kelasnya karena masih ada 2 kelas lagi. Saat dijalan, dia lalu membuka hp nya untuk melihat apa yang sudah diketik oleh Daffa tadi.
Daffa ganteng 08**********
Angga pun hanya mengulas senyum dan kembali memasukkan hp nya ke dalam saku celananya dan masuk ke kelas nya.
Character unlock🔓
Dewangga Kristian Nugraha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓ganteng ✓cool orangnya ✓panggilannya Angga ✓pindahan dari Chicago ✓bahasa inggrisnya jago ✓temennya Raffa ✓side love nya Daffa ✓semester 4sastra inggris dan ekonomi
