✓melamarmu

456 54 1
                                    

Jakarta|Sabtu|19.15|

Raja kini sedang ber sandar di motornya sambil menunggu Daffa selesai bersiap siap. hari ini Raja sepakat untuk melamar Daffa setelah kemarin semalam suntuk sampai tadi siang membahas bersama Reno dan Putra. dia juga tadi sempat bertanya kepada papa dan mama Daffa dan juga dengan papa dan kakaknya. mereka bilang setuju saja jika Raja sudah siap.setelah tadi siang di yakinkan oleh 2 sahabatnya itu, Raja langsung menelpon Daffa untuk di ajaknya dinner nanti malam dan sekalian melamarnya. sekitar 15 menit dia menunggu di motornya, Raja sangat gugup untuk mengutarakan     marannya pada Daffa. dia sangat berharap semoga diterima oleh Daffa.

10 menit kemudian Daffa keluar dari rumahnya dengan menggunakan setelah kemeja kotak kotak merah, celana panjang hitam kain, dan di beri luaran jaket denim karena Raja tadi menganjurkan untuk menggunakan jaket karena mereka naik motor. "manis banget pacar aku." ucap Raja setelah menyerahkan helm kepada Daffa. "ganteng gini, ayo berangkat keburu malem." kata Daffa lalu naik ke atas motor Raja. Raja lalu mengangguk dan mulai menyalakan mesin motornya lalu mereka meninggalkan pekarangan rumah Daffa.

.

sesampainya di restoran yang telah di pesan oleh papa Raja, mereka langsung masuk dan disambut oleh beberapa pelayan. salah satu pelayan tadi langsung menunjukkan tempat dimana mereka berdua akan duduk.
sesampainya di meja yang akan mereka pakai, mereka berdua langsung duduk dan Daffa mengedarkan pandangannya untuk melihat interior restoran tersebut yang sangat romantis menurut dia yang sering melihat tempat seperti ini di drama yang di tontonnya.

 sesampainya di meja yang akan mereka pakai, mereka berdua langsung duduk dan Daffa mengedarkan pandangannya untuk melihat interior restoran tersebut yang sangat romantis menurut dia yang sering melihat tempat seperti ini di drama yang di tontonnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(kira kira kaya gini tempatnya)

"Raja kamu gak salah tempat kan, biasanya juga kita cuma nonton kalo gak kulineran di street food." tanya Daffa. Raja lalu tersenyum dan mengusap punggung tangan Daffa perlahan. "kita gak salah tempat kok, malem ini memang pingin makan disini aja soalnya tempatnya bagus." jawab Raja lagi lagi sambil tersenyum kepada Daffa. Daffa yang melihatnya seketika seperti terkena heart attack. wajahnya terasa sedikit memanas. langsung dia menundukkan wajahnya agar rona di pipinya tidak terlihat oleh Raja karena dia selalu menggoda nya jika Daffa merona.

makanan yang telah mereka pesan pun datang, langsung saja Raja melepas pegangan tangannya di tangan Daffa. "makan yang banyak ya daf, biar tinggi kaya aku." kata Raja sambil nyengir dan di balas dengan dengusan Daffa. "jangan marah dong, kan aku bercanda." timpal Raja lagi lalu di balas anggukan oleh Daffa.

.

saat mereka sedang makan, Daffa merasa jika daritadi di dalam restoran ini hanya mereka berdua yang makan disini. "ja, ini daritadi memang cuma kita berdua yang disini apa memang sepi? aku pernah sekali lewat depan restoran ini bareng kak Raffa, mesti restoran ini rame kalau jam jam segini apalagi ini malam minggu." tutur Daffa dengan raut wajah yang sedikit bingung. "mungkin lagi sepi kali, kan aku bukan yang punya sini." jawab Raja lalu mepanjutkan acara makannya yaaang sempat tertunda sebentar.

tiba tiba terdengar ada orang yang sedang bernyanyi dengan iringan gitar akustik. Daffa sedikit kaget lalu dia kembali biasa karena memang pada normalnya restoran seperti ini ada yang menyanyi untuk menghibur pengunjung restoran.

Di ujung cerita ini
Di ujung kegelisahanmu
Kupandang tajam bola matamu
Cantik, dengarkanlah aku

mereka berdua lalu melanjutkan menghabiskan makanan yang di pesan tadi. Raja selesai lebih dulu daripada Daffa karena memang Raja adalah tipe orang yang jika makan seperti tidak dikunyah. dia lalu meminum minuman yang di pesannya tadi. sesekali saat dia minum, dia melirik ke arah Daffa yang makan dengan sangat rapi. manis sekali batin dia.

Aku tak setampan Don Juan
Tak ada yang lebih dari cintaku
Tapi saat ini 'ku tak ragu
'Ku sungguh memintamu

Daffa pun selesai dengan acara makannya sesaat setelah Raja menghabiskan minumnya. kini Raja sangat gugup dan sedikit was was dengan jawaban apa yang akan di berikan oleh Daffa nantinya.

Jadilah pasangan hidupku
Jadilah ibu dari anak-anakku
Membuka mata dan tertidur di sampingku

setelah 1 menit mengumpulkan keberanian, Raja lalu mencoba bertanya pada Daffa. "daf," panggil Raja untuk mengalihkan atensi Daffa yang sedang menonton penyanyi di panggung restoran itu. Daffa yang mendengar jika dipanggil oleh Raja langsung mengarahkan tatapannya ke Raja. "iya, kenapa ja?" jawab Daffa. Raja lalu menggenggam tangan Daffa dan menatap Daffa tepat di bola matanya. sekarang terlihat tatapan bingung dan gugup terpancar dari mata Daffa. "Daffa aku pingin hubungan kita lebih serius dari sekarang," kata Raja lalu sedikit mengatur nafasnya karena jantungnya kini seperti setelah berlari memutari komplek rumahnya. Daffa hanya menatap Raja dengan sedikit bingung dan gugup. "aku pingin lihat kamu setiap pagi nge bangunin aku, selalu ada disaat susah dan senang aku, bisa menghabiskan hidup bersama sampai tua," ucap Raja lagi dengan terus menatap Daffa tepat di bola matanya dan menggenggam erat kedua tangan Daffa.

Aku tak main-main
Seperti lelaki yang lain
Satu yang kutahu
Kuingin melamarmu

"jadi, Daffa Arka Delano apakah kamu bersedia menjadi separuh dari jiwa Raditya Raja Samudera?" tanya Raja sambil memberikan sekotak cincin dan 1 buket bunga berisi mawar merah. Daffa yang mendengar penuturan Raja tadi tentu saja sangat terkejut dan sedikit tidak menyangkan jika Raja akan melamarnya secepat ini. "jadi gimana Daffa? kamu mau kan nerima lamaran aku?" tanya Raja lagi dengan tersenyum. Daffa lalu perlahan mengangguk dan menjawab, "mesti iya lah ja, yakali aku nolak kamu." seketika itu juga, Raja langsung memeluk Daffa dengan sangat erat dan mengucapkan terima kasih ber kali kali.

tbc.


nge feel gak si?

Peka |LuMark✓|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang