K A T A

XVI

Selamat pagi, siang, dan malam.
Ini hanyalah sebagian kecil dari hati yang mungkin belum bisa tersampaikan.

Iya, perihal perasaan kita yang belum bisa aku luruskan. Pada awalnya, aku memang menyukaimu, kita sama - sama suka. Sampai pada akhirnya memasuki pendekatan yang nyatanya tak se-spesial yang aku bayangkan.

Aku tak tau harus meletakkan hatiku sepenuhnya padamu atau tidak. Karena sulit bagiku untuk memberikan sepenuhnya. Bukan karena aku trauma di tinggal di masa lalu, hanya saja aku takut kehilangan yang sudah ku anggap bagian dari hidup untuk kesekian kali.

Bagimu ini memang berlebihan, tapi hati tidak bisa di paksakan. Apa yang bisa kita simpulkan sayang? Bahwa mencintai dan memberi hati ini seluruhnya untukmu belum bisa aku lakukan.

Mungkin kalau ada waktu, bisa kita bicarakan sambil minum kopi kesukaanmu di cafe sebelah sana. Kita bicarakan perihal hatimu yang terlanjur jatuh namun sulit untuk di ambil. Kita bicarakan soal kelanjutan hubungan tanpa status yang selalu buat logika ikut hiatus.

Nanti kita bicarakan kalau ada waktu dan kesempatan.

Maaf, dan terimakasih...

.
.
.
.
.
.
.
.
Salam Kata!
🌻🌻🌻