XX

8 1 0
                                    

Dibanding mengurus pekerjaan rumah, mengurus orang yang dipaksa tinggal padahal dia ingin pergi tampaknya lebih sulit. Bukannya aku menganggap tanpa dia keadaan akan mudah, hanya saja aku tidak bisa membayangkan betapa sulitnya memaksa kehendak pada orang yang kemauannya sudah sekeras batu.

Lebih baik aku kembali ke urusanku daripada ikut menanggung rasa sakit yang dia alami ㅡyang bisa jadi karena aku.

Tanganku juga bisa melepuh, tahu, karena tambang yang terlalu erat.

Jadi kalau mau pergi, ya sudah pergi saja. Siapa tahu hidupmu bisa lebih baik tanpa "kita". Siapa tahu, memang dari awal harusnya hanya ada "aku" dan "kamu". Harusnya ada dua, bukan satu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Salam Kata!
🌻🌻🌻

K A T A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang