Sebelum melanjutkan, jangan lupa tekan tombol 🌟 di pojok kiri bawah dan jangan lupa komentarnya !! 😘
Selamat membaca ❤️
*****
Im Yoona, seorang wanita mandiri yang sukses berdiri diatas kakinya sendiri tanpa campur tangan Oh Sehun, kekasihnya. Yoona tidak pernah sekalipun melibatkan Sehun yang memiliki perusahaan besar dengan puluhan anak perusahaan. Padahal, jika Yoona mau, Sehun bisa memberikan koneksi para orang-orang penting dalam dunia perbisnisan. Yoona menolak bantuan Sehun dengan alasan dia ingin menunjukkan jika dia pantas berdiri disamping Sehun.
Yoona hanyalah seorang anak yatim piatu yang pernah dititipkan di sebuah panti asuhan hingga dia lulus sekolah menengah atas. Lalu setelahnya, dia memilih jalan hidupnya sendiri. Membangun usahanya dari nol.
Disanalah mereka bertemu. Disebuah pesta pernikahan yang menggunakan jasa wedding organizer milik Yoona. Sebuah pertemuan klise namun sangat membekas diingatan mereka.
Kala itu Yoona baru saja keluar dari toilet, begitupun juga dengan Sehun. Mereka saling bertabrakan hingga membuat ponsel dalam genggaman mereka terjatuh. Suatu kebetulan ponsel mereka memiliki merk dan bentuk yang sama. Tanpa mereka sadari, mereka mengambil ponsel yang salah dan baru tersadar ketika mereka sudah di rumah masing-masing. Dari sinilah awal kedekatan mereka dan berlanjut dalam hubungan sebagai sepasang kekasih hingga saat ini. Sudah berapa lama ? Mungkin sudah 7 tahun lamanya ? Ah, terdengar sangat lama, bukan ?
Kembali lagi pada Yoona. Sehun mengenalkan Yoona pada kedua orang tua dan juga adiknya, Oh Jinyoung, ketika usia pacaran mereka menginjak 1 tahun. Ayah Sehun adalah pria yang baik dan bijaksana. Beliau mau menerima apapun keadaan Yoona. Begitupun dengan Jinyoung. Remaja yang kini memasuki tahun kuliahnya yang ke 2 itu begitu menyayangi Yoona seperti dia menyayangi Sehun. Namun tidak dengan ibu Sehun. Beliau menolak keberadaan Yoona. Katanya, Yoona tidak pantas bersanding dengan putranya. Yoona tidak memiliki orang tua, pun bukan juga berasal dari keluarga berpengaruh. Berulang kali ibu Sehun mencoba untuk menjodohkan Sehun dengan anak teman-teman dekatnya, tentunya dari kalangan atas sama seperti keluarga Sehun. Namun begitu, berulang kali juga Sehun menolak keras kemauan ibunya.
Ibunya keras kepala, tetapi Sehun jauh lebih keras kepala. Jika dia mengatakan tidak maka tidak akan ada yang bisa merubah keputusannya.
Puncak kemarahan Sehun ketika sang ibu mencoba mengirim Yoona ke luar negeri dengan uang yang sudah disiapkan beliau tanpa memperbolehkan Yoona kembali ke negaranya. Dengan kata lain, beliau menyogok Yoona untuk menjauhi Sehun. Kala itu Yoona hampir putus asa menghadapi ibu Sehun. Apapun yang dilakukannya tidak pernah benar dimata beliau. Yoona sempat berpikir untuk mengakhiri hubungannya dengan Sehun. Bukan karena dia tidak mencintai pria itu lagi, tetapi dia tidak ingin melihat pria yang dicintainya bermusuhan dengan ibunya. Yoona tidak ingin Sehun seperti itu.
Hingga suatu ketika, keadaan merubah segalanya. Ibu Sehun dengan sikap keras kepalanya hancur seketika melihat tubuh Yoona tergeletak tak berdaya dengan bersimbah darah. Beliau tidak menyadari keberadaan Yoona hingga semua terjadi begitu saja. Tubuhnya terlempar kesamping lalu suara benturan keras dan terdengar jeritan yang mampu memekakkan telinga.
Yoona, wanita yang sering direndahkannya, sering dia perlakuan tak manusiawi baru saja menyelamatkan hidupnya dari mobil yang melaju kencang akibat remnya yang blong.
Ibu Sehun menangis pilu sambil berucap maaf berulang kali pada sang putra sulung yang menyalahkan kecelakaan Yoona adalah karena dirinya. Sehun yang dipenuhi rasa sedih, khawatir, takut, marah, kecewa, membendung menjadi satu dan menumpahkan segalanya pada sang ibu. Yoona terbaring lemah dengan segala alat bantu kehidupan yang melekat ditubuh ringkihnya dan Sehun juga menyalahkan dirinya sendiri yang tidak bisa menjaga kekasih hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Days With You
Short StoryHanya menceritakan kisah-kisah manis dari pasangan Oh Sehun dan Im Yoona. 10/10/2019