2 - Romantic Boyfriend [REVISI]

2.8K 225 18
                                    

Sebelum melanjutkan, jangan lupa tekan tombol 🌟 di pojok kiri bawah dan jangan lupa komentarnya !! 😘

Happy reading ❤️

*****

Berulang kali Yoona menghela napas panjang sembari menumpukan dagunya diatas tangannya. Pemandangan kota Seoul malam ini terlihat sangat indah. Lautan bintang daratan membentang sejauh matanya memandang. Langit malam sangat cerah, bulan sabit juga tak merasa sepi. Ratusan kerlip bintang setia menemaninya. Seharusnya pemandangan indah itu mampu membuat hati siapa saja yang melihatnya bahagia, tetapi tidak dengan Yoona. Hatinya merasa sepi. Tubuhnya mendamba pelukan sang kekasih.

Ya, sudah 4 hari berlalu semenjak Sehun pergi melakukan perjalanan bisnis ke Australia. Katanya, butuh waktu seminggu untuk mengurus segala urusan bisnis disana dan Yoona hanya bisa mengangguk lemah, mengijinkan sang kekasih pergi untuk waktu yang menurutnya sangat lama. Seminggu rasanya setahun. Ini baru 4 hari dan kalau tidak ada masalah maka 3 hari lagi Sehun akan kembali.

Yoona terbiasa dengan kehadiran pria itu disampingnya ketika dia ingin memejamkan mata, pun membuka mata Sehun selalu ada disana, memeluknya posesif. Ini bukan pertama kalinya Sehun melakukan perjalanan bisnis. Biasanya Yoona akan ikut menemani sang kekasih, namun dua hari kemarin dia disibukkan dengan pekerjaannya yang cukup menyita waktu dan menguras tenaga. Tadinya Yoona berencana menyusul, tetapi tidak. Sehun melarangnya untuk menyusul. Pria tampan itu tidak ingin sang kekasih terlalu lelah dan akhirnya jatuh sakit. Dia berjanji untuk menyelesaikan pekerjaannya secepat mungkin dan kembali ke apartemen mereka.

Yoona membiarkan jendela terbuka, menampilkan indahnya langit malam. Dia merebahkan dirinya diatas kasur sambil melihat ponselnya yang sampai sekarang pun belum ada kabar terbaru dari Sehun. Terakhir pria itu membalas adalah tadi pagi dan ketika dia membalasnya, tidak ada balasan apapun lagi sampai malam menjelang. Bahkan Sehun tidak mengangkat teleponnya. Sesibuk itukah dia ?

"Ish, kemana kau sebenarnya Sehun-ah ?!," gerutunya.

Yoona membanting ponselnya diatas kasur. Dia mendengus kasar. Sesekali kakinya menendang udara kosong. Gemas dengan Sehun yang tidak memberinya kabar sama sekali. Bukan Yoona bermaksud posesif, tapi biasanya Sehun akan mengatakan pada Yoona kalau pria itu jika akan rapat atau semacamnya. Tapi ini sama sekali tidak ada kabar.

Yoona berguling kesana kemari diatas kasurnya. Lalu menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Namun beberapa detik kemudian dia menyentakkan selimutnya keras.

Yoona kesal.

Tapi Yoona rindu.

Yoona marah.

Tapi Yoona rindu.

"Ugh, menyebalkan ! Oh Sehun, kemana kau sebenarnya ? Aku merindukanmu," keluhnya.

Astaga, kalau Sehun melihat Yoona saat ini pasti pria itu tertawa gemas. Iya, semua sikap konyol Yoona selalu menggemaskan dimata Sehun.

Ting

Yoona dengan posisinya menatap sebal langit-langit kamarnya dengan rambut panjangnya yang sudah acak-acakan langsung saja duduk tegak saat ponselnya berbunyi menandakan masuknya notifikasi pesan.

Sehun-ni ❤️
Maaf, aku sedang sibuk sayang.
Nanti kuhubungi lagi.
See you soon, deer❤️

Ha ha ha, bolehkah dia membunuh kekasih tampannya itu ?

Tidak tidak tidak. Pria seperti Oh Sehun sangatlah langka di dunia ini. The one and only, kalau Yoona boleh menggombal.

Baiklah, biarkan kekasih menyebalkannya itu bersenang-senang dengan pekerjaannya, dia sudah tidak peduli lagi. Yoona memilih kembali menarik selimutnya sampai menutupi seluruh tubuhnya dibandingkan membalas pesan terakhir dari Oh Sehun sialan.

Days With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang