3 - Holiday [REVISI]

2.1K 200 20
                                    

Sebelum melanjutkan, jangan lupa tekan tombol 🌟 di pojok kiri bawah dan jangan lupa komentarnya !! 😘

Selamat membaca ❤️

*****

Sehun tersenyum melihat Yoona yang begitu bersemangat ketika tahu mereka akan pergi berlibur. Dari awal keberangkatan mereka, Yoona tidak pernah berhenti untuk tersenyum. Bahkan, saat di pesawat, wanita dengan rambut panjangnya yang dikepang 2 itu memilih untuk minim beristirahat dibandingkan bercerita betapa bahagianya dia bisa pergi ke negara yang pernah diimpikannya. Padahal, perjalanan dari Seoul ke Athena, Yunani membutuhkan waktu 24 jam perjalanan dengan satu kali transit, sedangkan Sehun baru tiba di Korea 5 jam sebelum keberangkatan mereka ke Yunani. Melelahkan, sangat. Apalagi ketika Sehun sampai di apartemen, dia segera menyiapkan barang-barang yang akan dibawa untuk berlibur, termasuk milik Yoona dan tidak sempat beristirahat. Tapi melihat antusias yang ditunjukkan sang kekasih, semua rasa lelah Sehun hilang seketika. Menciptakan senyum bahagia dibibir Yoona adalah hobi favorit Sehun.

Sebelumnya, Sehun sudah membuat reservasi untuk mereka berdua. Dia menyempatkan diri menyiapkan semua ini disela-sela kesibukannya bekerja. Selesai mendapatkan kartu akses dari resepsionis, seorang petugas hotel mengantar mereka menggunakan lift. Berhenti di lantai 7, si petugas kembali memimpin jalan untuk menunjukkan ruang kamar mereka. Setelah menemukannya, Sehun segera membuka pintu kamar dengan kartu akses. Pintu terbuka dan Yoona melompat kegirangan masuk ke dalam kamar.

Ruangan itu besar dan fasilitas yang mewah dengan view yang langsung memperlihatkan kota Athena.

"Woah, Sehun-ah. Aku benar-benar disini ! Sehun-ah, aku di Athena ! Astaga, aku tidak percaya ini !"

Layaknya anak kecil yang baru saja mendapatkan hadiah ulang tahun, Yoona sangat bahagia, berdiri di balkon kamar tidur mereka. Melihat pemandangan indah kota Athena dari atas sana. Sesekali sepasang kakinya melompat-lompat kecil, menunjukkan betapa bahagianya dia berada di negara impiannya.

"Kau bahagia ?"

"Kau bercanda bertanya seperti itu ? Tentu saja aku bahagia, Sehun !"

Cup. Yoona memberikan kecupan singkat pada sang kekasih yang sudah berdiri dibelakangnya.

"Neomu gomawo. Aku tidak tahu harus mengatakan apa lagi."

Hanya beberapa detik, tatapan Yoona berubah sendu. Melihat wajah lelah sang kekasih dihadapannya. Yoona terlalu senang dengan keberangkatan mereka untuk pergi berlibur hingga melupakan kalau Sehun baru menyelesaikan perjalanan bisnisnya. Pria itu pasti belum sempat beristirahat dan Yoona baru menyadari itu.

Bodoh sekali kau Yoona !

Nyatanya, segala keresahan dan rasa sesal Yoona terbaca oleh Sehun. Pria itu memeluk erat Yoona, mencium puncak kepala wanitanya penuh kasih. Hidung mancungnya menghirup lekat-lekat aroma tubuh Yoona yang selalu menjadi candunya.

"Aku tidak apa, Yoong. Jangan khawatirkan aku. Melihatmu tersenyum seperti ini sudah cukup menghilangkan semua rasa lelahku."

"Cih, dasar gombal. Bagaimana bisa hilang begitu saja ? Kau bohong, Sehun. Sekarang, ganti bajumu dan istirahat. Aku akan memesankan makan malam untuk kita berdua."

Yoona berjalan melewati Sehun. Tangannya sudah hampir mencapai sebuah telepon diatas nakas.

"Bagaimana kalau makan malam kita diganti dengan..."

Days With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang