Sebelumnya maaf yaa kalo chapt pendek,soalnya gue ini maksa otak gue buat mikir supaya hari ini update hehe
Happy reading and enjoy!❤️
—————Setelah selesai makan bubur pemberian Devan,Abel langsung masuk ke kelas saat jam pelajaran ke-4 yang artinya jam berikutnya adalah waktunya istirahat.
40 menit kemudian
Tringg..tring...
Bel yang ditunggu-tunggu,akhirnya terdengar juga. Di waktu ini juga Nayya sedang mengemasi barang-barangnya,ia izin pulang karena mendapatkan kabar bahwa saudaranya jatuh sakit dan ayahnya memintanya untuk pulang.
"Loh Nay kok lo beres-beres kan blum waktunya pulang?" Tanya Abel
"Si Nayya mau balik,sodara dia sakit trus dia ditelpon ayahnya suruh balik", bukan,bukan Nayya yg menjawab tapi Jessie
"Iya nih sorry ya Bel gue ga bisa nemenin kalian di kantin, gue pamit ya byee" ucap Nayya tergesa-gesa
"Oke deh bye hati-hati" ucap Abel dan hanya dibalas jempol oleh Nayya
"Yaudah yuk ke kantin, cacing gue udah pada demo" ajak Della
—————-
*di kantin
"Pada pesen apa? Biar gue yang pesenin", tawar Abel
"Bakso sama es teh aja gue"
"Gue juga samain,eh Jes anter gue yuk ke toilet buseh kaga nahan ini kebelet",ucap Della dengan wajah memelasnya
"Ah elah lo,yaudah ayuk, eh Bel lo ngga papa kan di tinggal? Gue bentar kok" ucap Jessie
"Iya ngga papa kok,udah sana kesian tu Della muka dia merah nahan pipis hahaha", Abel tertawa kencang dan langsung ngacir memesan makanan.
Tak butuh waktu lama,Abel sudah kembali ke meja dan membawa nampan berisi makanan yang ia pesan kebetulan kantin sedang sepi jadi ia tak perlu lama-lama mengantri,namun temannya belum juga kembali dari toilet.
Mungkin bentar lagi, pikirnya.
Ia segera mengambil handphonenya untuk menghilangkan rasa bosan sambil menunggu Della dan Jessie,namun setelah itu datang seorang lelaki duduk di hadapannya dan melambaikan tangan,
"Hai,gue boleh duduk disini?" Ucap lelaki tersebut
"Oh,e i-iya boleh" jawab Abel gugup
"Oh iya kenalin,nama gue Rio kelas 11 IPS 2", ucap lelaki tersebut seraya menjulurkan tangannya. Dengan gugup Abel menerima uluran tersebut,
"Abel 11 IPA 4" jawab Abel dengan cuek
Menarik.. -batin Rio
Mata Rio memicing setelah melihat Della dan Jessie yang berjalan ke arah meja Abel,kemudian dia melenggang pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.
"Cowok aneh,duduk trus kenalan abis itu pergi,gimana sih" gerutu Abel.
Brakk
Abel terlonjak kaget dan segera memegang dadanya, "Astagfirullah ngapain si romlahh bikin gue kaget aja", gerutu Abel sambil mengelus dada
"Lagi elu bengong mulu mikirin apa sih yuyun" ledek Jessie
"Kagak ah,udah nih makan ntar basonya melar kek badan lo", ledek Abel sambil terkekeh.
*********
*sepulang sekolah
"Dev,jadi belajar bareng kan?" Tanya Nindy teman sekelasnya juga yang akan mengikuti olimpiade matematika bersama Devan dan mereka disuruh belajar bersama setiap pulang sekolah selama beberapa hari.
"Jadi" jawab Devan singkat
"Mmm di Cafe sebelah gramedia aja gimana?biar sekalian milih-milih buku buat belajar" tawar Nindy dan hanya di jawab,
"Boleh"
Hmm oke Nindy lo harus ekstra sabar ngadepin Devan.Nindy dan Devan berjalan beriringan menuju parkiran,saat itu pula Abel sedang menunggu ojek online nya di depan gerbang dan ditemani oleh Della.
"Eh eh Del itu Devan kan sama Nindy?" Tanya Abel sambil memandangi mereka.
Della yang tadinya fokus ke layar handphone seketika ia mengikuti arah pandang Abel,"Iya itu Devan sama Nindy"
"Mereka pacaran?" Tanya Abel yang sudah mulai penasaran
"Hah? Enggak deh kayanya soalnya yang gue tau Devan tuh gak pernah pacaran. Eh tapi bisa jadi sih soalnya mereka pulang bareng dan sebelum-sebelumnya mereka gak pernah pulang bareng,wah bahan gosip nih,lo yang sabar ya bel" jelas Della panjang lebar.
Hmm gosip yang lumayan bagus untuk disebar.. -batin Della seraya tersenyum iblis.
Della dan Jessie memang sudah tau tentang Abel yang mencintai Devan dengan diam,karna Abel pikir mereka adalah sahabatnya dan tidak ada yang perlu dirahasiakan.
Abel memandang Devan dengan tatapan sendu,ia memandangi mobil Devan yang perlahan mulai menghilang dari penglihatannya. Kakak Della datang untuk menjemput Della yang artinya tinggal Abel sendirian disini,tak berapa lama pun ojek online yang di pesan Abel datang.
********
Setelah sampai dirumahnya,ia langsung masuk ke kamarnya yang bernuansa purple dan wangi lavender dan merebahkan tubuhnya di atas ranjang queen size nya.
"Huhh, rasa-rasanya pagi tadi gue baru ngerasain bahagia karna gue ada dideket dia eh ujungnya dibikin potek hati gue"Setelah mengucapkan itu,Abel menyambar handuknya dan masuk ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya. Setelah itu ia makan dan kembali ke kamarnya, sepanjang malam ia hanya memikirkan Devan,Devan dan Devan.
Ah sial,nama lo terus saja berputar di kepala gue Dev.. -batinnya
Lalu ia menarik selimutnya hingga sebatas dada,mematikan lampu dan memejamkan matanya,tak lupa ia berdoa agar ada keajaiban di esok hari.
*******
Gila ga sih gue baru update? Huaaaa labil bat mood gue😫
Oh iya konfliknya belum ada yaa mungkin 2 chapt lagi baru ada konflik,pokonya tunggu aja!
See you next chapt!👋❤️
Dhea🤩
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku,pengagum rahasiamu. (Hiatus)
Novela JuvenilPengagum rahasia? Ya,apa yang terlintas dipikiran kalian tentang pengagum rahasia? Seseorang yang menyukai lawan jenisnya namun tak mampu melakukan apa-apa? Ya itu adalah gue. Dulu waktu gue SMP sampe SEKARANG gue suka sama seseorang,seseorang yang...