-8

965 157 29
                                    

.
.
.
Gimana sih rasanya ketemu mantan padahal lagi jalan sama Suami atau Istri. Pasti biasa aja kan ya, toh udah mantan ini tapi gimana dong kalau si mantan gak tau kalau mantannya itu udah nikah? Hayoloh gimana?

Gini ya jadi ceritanya tadi Wendy lagi nganter Kak Vi belanja buat keperluan sehari-hari mereka, udah dari rumah sih Wendy gak enak hati dia gak mau ikut tadinya, tapi ya mau gimana inikan yang minta si suami masa si istri nolak.

"Dek kakak kekasir dulu ya"

Mereka udah belanja barang-barang yang diperlukan kini tinggal bayar aja. Tapi semua meja kasir pada penuh terpaksa Vincent harus ngantri.

"Kak, Wendy nunggu diluar ya"

Setelah dapat anggukan dari Kak Vi, Wendy berjalan keluar dari Supermarket dan dia duduk dikursi panjang yang disediakan diluar.

"Wendy?"

Wendy mendongak dari hapenya. Dan matanya terbelebak kaget.

Anjir.

"Jae?"

Ciaelah, ini Jae atau nama panjangnya Jaelani manta terindah Wendy. Mereka pacaran sejak kelas sebelas sampai kelas duabelas semester satu, eh bukan pacaran juga sih nyatanya mereka itu backstreet dibelakang teman-teman mereka, apalagi mereka dulu kucing-kucingan juga dari Bang Jian.

"Wen, emang jodoh ya kita. Bisa ketemu lagi disini"

Wendy cuman bisa senyum canggung aja. Wendy inget gimana mereka dulu memustuskan buat putus, ya karena mereka udah gak sependapat lagi, siJaelani ini pengen banget terbuka soal hubungannya sama Wendy, tapi Wendy gak mau soalnya dia takut sama Bang Jian. Bang Jian ini orangnya protektif banget, dia selalu siaga 24 jam, dia juga siap jadi kang ojeg kemanapun dan kapanpun, plus jadi kang satpam juga kalo ada cowo yang deketin Wendy. Bang Jian selalu ngomong gini, sekolah ya sekolah jangan sambil pacaran tapi ya gimana namanya juga anak muda pengenlah Wendy pacaran waktu itu ya walaupun harus kucing-kucingan, ditambah si Jaelani ini mukanya beuh 11 12 lah sama kak Vi tapi masih gantengan kak Vi sih hehe.

"Lagi nungguin siapa Wen?"

"Ohh, itu lagi nungguin.."

"Wen. Balikan lagi yuk"

Lah?

Wendy diem.

Woy ah jangan motong omongan orang bisa gak sih?

"Sorry Jae, gue gak bisa. Soalnya gue.."

"Kenapa? Bukannya kita udah lulus ya? Kaka lo juga pasti udah ngijinin, jadi kita gak perlu khawatir lagi"

Aduh ini si bambang motong aja terus bisanya. Ini kan Wendy mau jelasin.

"Jae, gue.."

"Dek"

Mati udah.

Wendy nengok horror kearah Kak Vincent yang lagi megang kresek belanjaan.

"Udah Kak?"

Wendy bangkit hendak menghampiri kak Vi.

"Mau kemana? Kita belum selesai"

Tangan Jaelani menarik lengan Wendy.

"Aduh , Jae lepasin"

Wendy bicara pelan banget. Bisa-bisa kak Vi salah paham ini mah.

"Dek, masuk"

Suara Kak Vi dingin cuy, nyeremin.

"I-iya kak"

Wendy narik lengannya dari genggaman Jaelani.

Love Bomb 💜💣 Taehyung x Wendy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang