{1}

576 12 0
                                    

Rumah adalah tempat paling menenangkan bagi setiap keluarga, tempat dimana sepasang suami istri dan anak anak mereka berkumpul dan tertawa bersama, tetapi berbeda dengan Veronika

Gadis cantik yang biasa disapa Vero ini tidak menyukai rumah, baginya rumah merupakan salah satu tempat yang sangat ia hindari

"Vero udah siap belom lo? Jam berapa nih" teriak seorang laki laki dari luar pintu kamar Vero

"Bawel lo kak" sahut Vero dari dalam kamar

Laki laki yang berteriak tadi adalah Zevano Atheo Hawkins, yang tidak lain adalah kakak Veronika. Hampir setiap pagi mereka selalu berangkat bersama, Vero sangat menyayangi kakaknya

Zevano merupakan satu satunya alasan Vero masih bertahan tinggal didalam rumah mewah ini, hanya ketika Zavano tengah berada dirumah jika kakaknya itu sedang pergi karna tugas kuliahnya Vero lebih memilih tinggal di apartemennya yang ia beli menggunakan uangnya sendiri

"Ayo kak gue udah siap" ajak Vero yang baru selesai memakai sepatunya

"Lo ga sarapan dulu?"

"Lo kenal gua baru sehari apa gimana sih?"

"Ya ya apa kata lo aja ayo buruan"

"Ma aku pamit ya" pamit Vano pada ibunya

"Iya hati hati ya Vano"

"Ma Vero pamit ya" pamit Vero

"Iya sayang hati hati ya, kamu bareng sama Vano kan?"

Vero mengangguk mengiyakan

Gadis itu sudah melangkahkan kakinya menuju mobil pribadinya, sebenarnya hari ini ia lebih memilih berangkat sendiri daripada bersama Vano, hanya saja ia tidak ingin mendengar ocehan ibunya karna dirinya pergi sendiri kesekolah

"Loh? Kan lo berangkat sama gue" tanya Vano bingung

"Gak gue sendiri aja deh, nanti ada urusan" jawab Vero

"Yaudah tapi lo ati ati ya"

Vero mengangguk lalu memeluk kakaknya itu sebelum dirinya benar benar mengemudikan mobilnya menjauh dari pekarangan rumah mewah itu. Bahkan rumah itu lebih layak disebut mansion

"Bye kak.."

Vero menginjak pedalnya menjauhi gerbang rumahnya. Tempat yang sangat ia benci seumur hidupnya, tidak ada seorangpun yang mengetahui alasannya mengapa ia sangat membenci rumahnya sendiri termasuk ketiga sahabatnya. Mobil mewah berwatna merah muda miliknya sudah melaju, membelah jalanan Jakarta pagi ini

Mobil mewah milik Vero sudah memasuki halaman sekolahnya 'Alaric Internasional School' mengapa Vero bersekolah disekolah ini jawabannya adalah karna ayahnya merupakan donatur terbesar di gedung ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil mewah milik Vero sudah memasuki halaman sekolahnya 'Alaric Internasional School' mengapa Vero bersekolah disekolah ini jawabannya adalah karna ayahnya merupakan donatur terbesar di gedung ini

Vero memarkirkan mobilnya disamping mobil ketiga sahabatnya Ara, Gweny, dan Bianca. Mereka bertiga adalah kumpulan gadis cantik yang sering melanggar peraturan sekolah, ralat hanya Vero

My Ice EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang