End/BL - TATTOO [ Terjemahan ]

49. Fanwai - Lu Xiaobei

Lu Xiaobei mempunyai pelanggan yang mengantri hari ini, meskipun mereka semua adalah gambar kecil, satu lengan belakang dan dua cincin lengan, tapi hal ini masih cukup baginya untuk mengisi sepanjang hari. Dia tidak suka musim panas, karena dia terbiasa memakai topeng. Bahkan di musim panas, AC di toko masih dingin, dan topeng itu tidak bisa membuatnya bernapas.

"Pria tampan, bisakah aku menyelesaikan sesuatu dalam satu jam lagi?"

Lu Xiaobei tidak melihat ke atas, menarik topengnya, dan berkata, "Ya, sekitar setengah jam."

Dia telah menyelesaikan gambar di punggung tangannya, dan sekarang dia masih memiliki pecahan dan kabut yang tersebar di kedua jarinya. Lu Xiaobei memegang ibu jari dan jari manis tangan kiri dari jari pelanggan, jari tengah dari jari telunjuknya menyentuh kain katun, dan sangat fokus pada poin terakhir. Ponsel di saku celana bergetar dua kali, dan beritanya datang ketika dia sedang bekerja.

Setelah menyelesaikan poin terakhir, dia menyemprotkan busa ke tangannya dan pelanggan puas setelah mengelapnya. Lu Xiaobei mengambil mesin untuk memperdalam warna beberapa kali lagi, lalu melepaskan tangan pelanggan dan bertanya kepadanya, "Apakah Anda baik-baik saja? Apakah ada yang perlu diubah?"

Klien sudah lama puas, dan itu lebih baik dari yang dia harapkan. Dia dengan senang hati mengeluarkan ponselnya dan mentransfer pembayaran terakhir. Dia berkata kepada Lu Xiaobei, "ini hebat, teman-teman saya juga ingin memiliki tato, dan saya akan membiarkan mereka pergi ke jadwal Anda di sini."

Lu Xiaobei melepas sarung tangan dan topengnya dan berkata, "Terima kasih. Jika Anda merasa warnanya ringan, silakan hubungi saya untuk menambahkan warna."

"Oke."

Setelah pelanggan pergi, Lu Xiaobei mengeluarkan ponsel toko untuk mengumpulkan uang, dan kemudian mengeluarkan ponsel pribadinya untuk memeriksa pesan teks sebelumnya. Ada dua pesan WeChat di layar, Lin Cheng, si bodoh kecil, dan dia membuka matanya.

[Saudara, kapan kamu punya waktu?

Aku ingin mengajakmu makan.]

Lu Xiaobei mengangkat alis, dan menggerakkan jari-jarinya untuk menjawabnya: [sesuatu terjadi.]

Pelanggan berikutnya telah tiba, Lu Xiaobei tidak memiliki kesempatan untuk mengambil ponsel pada sore hari setelah menyelesaikan yang ini. Dua ban lengan di bagian belakang adalah perempuan, dan sepasang teman sekamar ditato bersama. Foto ini juga teman. Kedua cincin itu gelap setelah menyelesaikan pekerjaan, dan gadis-gadis kecil itu kesakitan dengan mata merah, Lu Xiaobei memberi tahu mereka tindakan pencegahan dan mengambil uang untuk mengirim mereka keluar.

Dia cemberut selama satu hari di belakang topeng, dan juga memiliki grafik hari, sekarang dia hanya ingin merosot di sofa, matanya terlalu malas untuk berkedip. Banyak orang berpikir bahwa seniman tato menghasilkan banyak uang. Menggambar sosok bisa membuat seseorang menghasilkan ribuan atau puluhan ribu. Gambar yang lebih besar bahkan bisa ratusan ribu, seperti mencuri uang.

Namun, tidak mudah untuk mendapatkan uang ini, dan itu melelahkan. Hanya para seniman tato di lingkaran ini yang bisa mengerti. Terkadang ketika saya duduk sepanjang hari, saya tidak punya waktu untuk makan, dan saya bahkan tidak ingat untuk pergi ke toilet. Untuk dapat menangkap gambar, saya mungkin harus bekerja selama puluhan jam berturut-turut, setelah menyelesaikan kembali, setiap tulang kaku, dan semua engsel klik, saya tidak sabar untuk menghapus semua tulang.

Lu Xiaobei mengeluarkan ponselnya dan memegangnya di depannya. Ketika dia menjatuhkannya, itu adalah antarmuka obrolan dengan Lin Cheng, jadi ini adalah sama segera setelah dia membuka kunci, dan Lin Cheng kemudian membalas dua darinya.

[Tidak ada, hanya ingin mencari makan.

Baiklah?]

Lu Xiaobei tidak membalas kembali, melihat semua berita lain yang belum dibaca, lalu menutup matanya dan terus lumpuh.