Tepat jam 19.00, jam dinding besar yang menempel ditembok mengeluarkan bunyi yang sedikit keras. Menandakan acara akan dimulai.
Reuni yang tak lama dibicarakan sedang dilaksanakan, tak seperti hari biasa. Mereka jarang kumpul karena disibukkan dengan pekerjaan masing masing.
Dalam Reuni ini, diwajibkan setiap 1 mantan siswa 1997 membawa keluarga kecil. Entah apa yang dimaksud si perancang reuni.
Dari 10 pemuda tadi, kini membentuk 5 pasangan. Masing masing pasangan membawa 1-3 anak, tak tau mau diapakan anak kecil diacara Reuni.
"Tess... Tess..."
Suara berat pria, tentunya mengecek mic. Ra mungkin mengecek air hujan turun.
Suara mic terdengar ditelinga para alumni, yang sedari tadi ngobrol berhenti dan memusatkan pandangan kepanggung, yang sedari makan tetap makan dan tak peduli apa yang terjadi dipanggung.
"Ok, halo para alumni kita udah kumpul nih,gimana? Udah para nikah belum? Apa udah punya anak? Btw, yang masih single disorakin yuk!". Ajak sesat MC, yang tak lain Dokyeom.
Seluruh ruangan riuh dengan sorakan yang tak tau menahu siapa yang disoraki. Tentu saja itu menjadi hiburan malam ini,
"Emm ok, udah lah nyorakin kasian nih yang single". Ujar Dokyeom.
"Eh! Yang ngajak siapa yang sok suci siapa!! Ternodai aku bang!!!". Teriak Yuju, walaupun seorang bumil, ibuk ibuk hamil.
Tak menjadi halangan untuk berteriak layaknya tetangga Bu sesa.
"Etdah! Sana Mak". Dokyeom sedikit merinding melihat Yuju.
'udah bumil, tu Congor gak pernah berhenti ngejudge keknya, mana gak digaji lagi tu congor'. Batin Dokyeom.
Posisi Yuju...
"Gak bosen apa lu? Suami kek kuda iya, kalo ketawa kek Kunti iya, apa apa iyadeh". Ujar Eunha yang masih menggendong bayi mungil .
" Bosen sih, seandainya masih perawan gue mau nikah ma Lee Minho". Ucap Yuju, Dokyeom yang selesai membuka Reuni. Menyusul ketempat Yuju berdiri.
Tak sengaja mendengar Yuju menyesal menikah dengannya, marah? Pengen, tapi liat bumil gak jadi.
(Pendem sendiri)
"Eh pindah yuk, gue udah pesen ruang VVIP noh, tinggal duo Curut lu dual! Lainya Uda pada masuk". Ajakan Dokyeom diangguki Yuju dan Eunha.
VVIP room.
"Sialan lu Yeom! Ngajak gue yang terakhir". Cibir Eunha.
Dokyeom hanya menampilkan giginya yang glowing. "Eh cerita yuk, gimana sih kita semua jadi suam istri?". Ujar Dokyeom.
"Ya nikah goblok". Sautan Lisa diacungi jempol oleh para mama. Sedangkan, para papa hanya menepuk jidat.
"Eh iya ya? Kira kira gimana?". Tanya Jiho.
Hai gengs,!
Ini cerita pertama ku. Aku ga tau bagus ayo jelek,
Itu penilaian kalian, aku harap bagus ya?.
Btw masa lalu mereka gimana ya?????
Selamat membaca!!
KAMU SEDANG MEMBACA
97 or 79?
Fanfictionperkumpulan pemuda pemudi yang telah lahir dari tahun 1997. teman semasa SMA sampai Kuliah, tak tau apakah akan sampai ajal perkumpulan geng ini. sadarkah bahwa mereka belum mengenal kata 'bosan' dalam pertemanan tersebut, sampai pernah mencoba men...