empat or four

321 20 0
                                    

"nih". Ujar Eunha.

Eunha memberikan sebuah kunci motor dengan gantungan babi, June sang empunya berteriak"yes". Tanpa urat malu.

Teman teman seketika menjauh darinya kira kira 1 meter, June yang masih belum sadar masih kegirangan karena kuncinya kembali.

"Yes, udah balik uwu, udah balikkk". Semakin teriak, teman temannya berjarak jauh,

"Eh ta....".

"Lu pada napa jauh banget sih,?". Heran June, tapi teman yang lain tetap menjaga jarak, bahkan tak menghiraukan June yang masih heran.

Pak Suho, selaku guru BK, menghampiri BOZU dan OZY, mereka tak sadar, bahwa guru killer datang datang menghampiri BOZU dan OZY.

TAKKK

TAKKK

TAKKK.

Bunyi kayu yang menyentuh kulit, tentunya bukan BOZU dan OZY, melainkan tangan pak Suho. Ganteng sih tapi killer, cuman luluh sama Bu Irene guru bhs Inggris.

Jaehyun yang mendengar suara kayu, menoleh kebelakang, matanya bertatapan dengan pak Suho.

Dengan isyarat mata, pak Suho melarang Jaehyun memberi tahu bahwa ia berada dibelakang, tapi.

"EH, PAK SUHO, MAU KEMANA PAK?!". Teriak Jaehyun, sengaja memang Jaehyun berteriak agar teman temannya sadar.

"Anj....".

"Ehh pak Suho, Gans bat dah pak, bu Irene pasti meleleh luluh liat pak Suho sekarang:))". Ujar Yuju menghampiri pak suho agar guru Killer tersebut pergi dari lapangan, teman temanya yang mengerti akan kondisi diam diam menyatu.

Yang tadinya berjarak 5 meter, kini mendekat selama Yuju merayu pak Suho.

"Ah, yang benar kamu? Saya merasa biasa saja". Ucap pak Suho merendah untuk meroket ke satelit.

"Sutt, geser woi geser". Bisik Jaehyun memimpin pasukannya. Waktu menghabiskan waktu Mereka sadar tak sadar sudah menyatu dengan aba aba dari kapten Jaehyun, "pak, ada Bu Irene tuh, yakin gak mau disamperin?". Ujar Yuju melihat Bu Irene berjalan di koridor dengan anggun.

"Eh iya Ju, pak Suho kesana dulu ya?". Pamit pak Suho, tapi bukan Yuju bila tak ada imbal.

"Eh enak aja pak, kan saya sudah muji bpk, kasih tau Bu Irene, trus waktu saya juga habis,ludah saya banyak yang ketelen yakali gitu langsung lepas, gak lah, gak semurah itu". Ucap Yuju berbasa basi.

"Yaudah, buruan mau kamu apa?". Ucap pak Suho yang tentunya mulai kesal. Yuju segara menunjukkan dibelakangnya,

Tentunya mereka yang ditunjuk Yuju akting kepanasan, sakit, me ngelap keringet di wajah, ada yang ingin pingsan. Siapa lagi jika bukan Dokyeom, Bambam bahkan repot repot menahan agar tak jatuh, Eunha yang heboh panik melihat teman temannya,

Mereka tetap heboh, sampai pak Suho terpaksa membubarkan mereka, "yaudah sana bubar bubar". Perintah pak Suho langsung mengejar Bu Irene.

"BU IRENEE". Teriak pak Suho memanggil nama Bu Irene, bukanya tersenyum atau apa. Bu Irene lari ketakutan.

"Hahaha,". Tawa Yuju ditempatnya, seusai tertawa, Yuju menghampiri BOZU dan OZY, "yuk,". Ajak Yuju.

"GASSS". Semangat Lisa,

"Ehhh, mau kemana lu pada?". Tanya June, "NGANTINN". balas Rose tanpa menoleh kebelakang, "Eh, anjay. IKUTTT". Ucap June berlari menyusul OZY, BOZU yang dibelakang hanya ikut berjalan santai.

Kantin~.

"Eh gak papa nih kalo kita ngantin? Masih jam 9, istirahat kan jam 11". Keluh Jungkook, Eunha yang mendengar nya merasa risih, ia merasa Jungkook anak alim dan kurang pas jika bergaul dengan anak yang semacam OZY. Apalagi BOZU jika dilihat agak menentang aturan.

97 or 79?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang