tujuh or seven

193 17 1
                                    

.
"a-a-apaan sih juy". Ujar Jiho menghindar, "Halah, tadi aja tatap tatapan uhuyyy", sindir Yuju,

"Hah? Pacaran?", Rose yang paling jeli jika ghibah, memilih ikut ikutan memojokkan Jiho, tak sadar, Jaehyun memperhatikan Jiho yang seperti kepiting rebus.

"Aduhhh, udah deh, Rose, Yuju jangan bully Jiho dulu, Eunha belum sadar". Lerai Lisa, memandang satu persatu wajah temanya yang asik mengintimidasi Jiho.

"Sejak kapan lu jadi bijak? Biasanya Mina Ama Jiho, lu kan paling gesrek sama Eunha,". Tanya Yuju, Lisa yang jengah dengan pertanyaan memutar bola matanya dan menatap Yuju.

"Heh, pancinya Ucup, lu suka gak ngaca yeu, lu kan juga gesrek.". Ujar Lisa menyadarkan Yuju, "shut!". Lerai Mina.

Mereka bertiga kini diam dan menunduk, jika keadaan sudah begini, mereka akan diam dan patuhi Mina.

"Eh, jadi hening nih hehe, buka suara deh, tap...."

"Eunghhh". Suara Eunha mulai keluar, mereka kini mengerumuni ranjang Eunha dan menatap lekat wajah Eunha.

"Ha? Uda sadar?". Use Jaehyun mengetes, Eunha yang masih mengedipkan matanya, mencoba kenali suara pria tersebut.

"Jahe?". Ucap Eunha, mereka yang disana menahan tawa, sedangkan Jaehyun menahan malu.

"Pfft, kenapa gak disertain kunyit sama kencur sih?". Ujar Lisa sembari menahan tawa. "Lisa?".

Kini dengan jelas Eunha siuman, banyak pertanyaan mereka yang terpaksa Eunha jawab, kecuali hubungan nya dengan Jaehyun.

"Lama bangetttt sih lu pingsan, khawatir tauk, apalagi tuh calon ipar lu?". Tunjuk Rose, dengan menunjukkan Jiho yang menahan malu atas Rose.

"Calon? Ipar?". Kini Eunha menatap Jaehyun dan Jiho satu persatu, yang Jaehyun menatap benda lain, yang Jiho menatap tajam Rose.

Eunha tau, Jiho pasti sudah mengetahui hubungan nya dengan yang Jaehyun, berbeda dengan yang lain yang masih belum tau.

"Ngaco! Abang gua dah punya pacar yeu" ujar Eunha menyombongkan Jung Il Hoon, kakak laki lakinya.

"Eh iya, padaak ganteng loh, huhu. Gua ngefens ma Abang lu". Ujar Lisa dengan halunya, Eunha yang tau apa isi bayangan Lisa, menoyor kepalanya.

"Hish! Sakit sakit lu masih noyor orang", Eunha cekikikan dengan respon Lisa, memang Lisa best gesrek.

"Mangkanyeu, gesrek lu dikurangin, nih gua tambahin". Ujar Yuju, Lisa kini tambah mengaduh, tak lama Eunha juga menoyor jidat Yuju.

"Elu juga! Ga ngaca, kaca gua Gedhe noh, ngaca geh, haha". Tawa Eunha, entah kenapa jidat Yuju favorit untuk Eunha.

PUKKKK

PUKKKK

PUKKKK

"Biar adil, gua toyor lu pada". Ucap Jiho, "Au'ah! Lu pada gak tau sakitnya dahi dedek,". Lisa yang ngambek mengundang tawa OZY.

"Eh! Lu pada kok sibuk sendiri, ada cowok nih! Nyadar woi!". Bambam yang mewakili perasaan BOZU, tak terima.

"Salah siapa lu pada cowok". Ujar Eunha menyalahkan BOZU, "yaudah deh kita pulang aja, yok pulang pulang,". Dokyeom yang kesal mewakili BOZU, memilih pulang,

PUKKK

"Kalian mau kemana? Baru juga sampai masa pulang sih". Ucap papa Eunha, Zico. Jungkook yang akan keluar duluan kaget tak main, pasalnya ia menemui calon mertuanya. Upsss

"Eh, itu om itu..". Tiba tiba Jungkook gagap, membuat June kesal, "itu om, kita mau pulang, btw ni ya om, laki laki depan om tuh calon mantu, jad.."

97 or 79?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang