Setelah serangkaian tour dunia kami, akhir nya para member mendapat jadwal libur satu bulan penuh.
Termasuk aku, tapi sedikit berbeda karena aku hanya mendapatkan 1 minggu libur. Pekerjaan ku sangat banyak jadi aku hanya di beri libur 1 minggu saja, setidak nya aku masih bisa pulang kerumah dan menikmati waktu libur ku.Namjoon langsung berlibur dengan keluarga nya berkeliling amerika, Taehyung pulang ke daegu dan menikmati waktu libur nya bersama teman-teman nya, Jungkook pulang ke busan dan melakukan aktifitas gym, Jimin bilang ia masih di dorm sambil menunggu visa nya keluar. Jimin berniat berlibur ke eropa, J-hope pergi ke amerika untuk shooting mixtape nya bersama Becky j serta berlibur, Suga juga bilang kalau dia masih di dorm dan berencana memancing bersama Jin, baru setelah nya akan pulang ke daegu, begitu pun dengan Jin dia akan pulang setelah memancing dengan Suga.
Aku sendiri langsung pulang kerumah jadi terakhir kali aku bertemu mereka ya sebelum masa berlibur. Taehyung sering menelvon ku dan melakukan panggilan video call. Dia bilang merindukan ku, astaga bocah itu baru 3 hari sudah merindukan ku. Tak hanya Taehyung, semua member selalu menelvoni ku bergantian. Ada saja alasan mereka menelvon.
Misal nya Namjoon dia menceritakan masa liburan nya berkeliling eropa, serta menceritakan dia kehilangan tas nya serta handphone nya. Benar-benar dia apa pun pasti lupa jika tidak selalu ku ingat kan.Seminggu berlalu, tak terasa aku sudah di kantor tercinta. Masa berlibur ku telah habis, dan lihat lah sekarang? Aku sudah di suguhi dengan berkas-berkas setumpuk. Saat aku sedang bekerja, tiba-tiba saja notifikasi instagram ku terus berbunyi, aku penasaran jadi ku putuskan untuk melihat nya. Dan kalian tahu apa yang ku dapat? Kabar beredar jika Jungkook sedang merangkul seorang perempuan plus bukti foto nya. Aku terkejut, lantas langsung ku telvon PD-nim
"Yobaseyo PD-nim"
"........"
"Begini PD-nim, apa kau sudah melihat berita hari ini?"
"........"
"Aku melihat ada seseorang yang sengaja menyebarkan foto Jungkook bersama seorang perempuan di sebuah kedai caffe"
"......."
"Baik akan aku tanyakan kepada Jungkook"
"........."
"Ne"
Sambungan ku bersama PD-nim akhir nya terputus, selanjut nya aku mencari kontak Jungkook. Lantas langsung ku telvon
"Kookie kau dimana?"
"........"
"Bisa ke kantor sekarang?"
"........."
"Ada yang ingin ku bicara kan"
"........."
"Baiklah aku tunggu secepat nya"
Sambungan ku dan Jungkook langsung terputus, ada yang masuk ruangan ku, dan itu Adora.
"Kenapa muka mu begitu?"tanya Adora
"Aku sedang bekerja kau tidak lihat"
"Oh ayolah bukan itu yang ku tanyakan pada mu"
"Ah aku sedang pusing memikirkan kabar Jungkook"
"Wae? Dia sudah besar Ra-ya tak usah mencemaskan nya, dia sudah bukan bocah lagi"
"Bukan itu yang aku fikirkan, tetapi kabar yang aku dapat barusan"
"Membuat ulah apa lagi bocah itu?"
Tanpa menjawab pertanyaan Adora, aku langsung memberikan handphone ku yang memperlihatkan kabar tentang dating Jungkook. Aku pusing jika begini, tapi mengapa Jungkook seceroboh itu sampai orang lain tau.
"Benar-benar bocah itu, lalu sudah kau konfirmasi berita nya?"tanya Adora sambil meletakan handphone ku
"Belum tapi aku sudah memanggil nya kemari"
Kami akhir nya sibuk membicarakan pekerjaan, dan ya kalian pasti tahu jika sesama perempuan sudah bertemu pasti bergosip.
Tanpa sadar ternyata Jungkook sudah datang, dan seperti biasa. Dia langsung duduk di samping Adora."Wae? Apa ada yang salah?"tanya nya saat kami melihat ke arah Jungkook dengan mata intimidasi
"Dari mana kau?"tanya ku to the point
"Keluar bersama teman, mengapa?"tanya nya santai
"Yak! Jang mencoba membohongi kami yah bocah"geram Adora
"Ne? Apa yang noona maksud sih?"tanya Jungkook bingung
Lantas langsung ku berikan handphone ku pada nya, yang menampilkan foto diri nya bersama seorang perempuan. Ekspresi Jungkook berubah menjadi kaget.
"Bagaimana bisa foto ini tersebar?"tanya nya masih tak habis fikir
"Karna kau ceroboh bocah sialan"maki Adora
"Noona~ sungguh aku hanya memasang tato tak lebih, lalu setelah nya kami makan bersama. Dia hanya teman ku"rengek Jungkook pada ku
Ku hela nafas ku, untuk sedikit mereleks kan fikiran ku. Ini membuat ku pusing, terlebih pekerjaan ku sangat menumpuk. Seharus nya setelah refreshing aku tak pusing lagi, tapi apa kepala ku semakin pusing. Rasa nya ingin pecah saja. Belum lagi kasus kedekatan Namjoon dengan seorang bule yang hampir terendus media, kasus Jimin yang kata nya sedang di club bersama teman nya. Oh tuhan rasa nya aku ingin lenyap saja dari sini, kalian tahu? Fikiran ku bercabang kemana-mana.
"Aku akan selesaikan kasus kalian satu persatu, sungguh Jung otak ku rasa nya ingin meledak"ucap ku secara spontan
"Apa kalian tidak kasihan dengan manager kalian yang harus bekerja siang dan malam? Seharus nya jika kalian menghargai nya coba lah senang kan manager kalian dengan tak membuat kasus apa pun. Kalian tentu masih ingat bukan sebelum konser dunia kalian, manager yg kalian cintai ini sempat sakit karena memikirkan kalian. Aku berbicara begini karena aku memahami posisi dia yang harus mengatur kesana kemari demi semua nya berjalan sesuai rencana perusahaan. Dia melakukan yang terbaik, jadi jika kalian melakukan sesuatu coba lah untuk berfikir dulu sebelum bertindak, atau setidak nya fikirkan bagaimana repot nya manager kalian jika kalian berbuat ulah"Adora memang seorang yang sedikit pendiam tapi sekali nya berbicara perkataan nya membuat kalian ingin membunuh nya.
Jungkook hanya menunduk merasa bersalah atas tindakan ceroboh nya, aku jadi tak tega jika begini
"Sudah lah Adora tak apa, kookie tentu tak merasa kesal kan pada Adora?"tanya ku pada nya
Jungkook hanya menggeleng tanda bahwa dia tak merasa kesal pada Adora.
"Perkataan Adora noona memang benar, kami selalu merepotkan mu dan membuat susah, maafkan aku noona"ucap Jungkook menyesal
"Tak perlu meminta maaf sekarang kembali lah dan nikmati liburan mu kookie"
Jungkook sempat menolak saat aku menyuruh nya, dia bilang ingin menemani ku, tapi aku menolak dan pada akhir nya Jungkook pergi saat orang tua nya menelvon. Dan Adora dia sudah kembali ke studio nya setelah Jungkook meminta maaf, sekarang aku sendiri bersama tumpukan berkas yang tak ada habis nya. Entah kapan aku dapat jadwal istirahat ku.
Aku mulai mengerjakan kasus Jungkook yang sudah terendus media, jadi aku mulai menelvon beberapa direksi wartawan dan pihak konfirmasi dari big hit. Aku ingin semua nya cepat selesai, tak lupa aku juga menelvon PD-nim serta menceritakan semua kejadian nya. Dan tak lama big hit membuat sebuah pengumuman tentang foto yang beredar. Aku sedikit merasa lega,kasus Jungkook telah selesai. Dan tinggal yang lain. Sejujur nya aku sudah mulai merasa lelah, aku sempat bergikir apa aku harus menyudahi kontrak dengan big hit atau tidak, di satu sisi aku ingin lepas tapi di sisi lain ada yang memberatkan ku membuat aku ragu jika harus keluar dari big hit, terlebih lagi aku sudah menganggap mereka seperti keluarga ku sendiri. Entah lah aku masih dilema, semoga keputusan ku nanti itu yang terbaik dan tidak membeban kan pihak mana pun.
#tobecontinue
Hula gengs aku update lagi nih, niat lagi nyari referensi cewek yang jadi manager nya mau ku buat trailer nya ehehe see you minggu depan
-Ai 🐯
KAMU SEDANG MEMBACA
manager bts (✔)
FanfictionAmazing cover edit by @InaGaemGyu suka duka bekerja sebagai manager dari boygrup papan atas yang sedang naik daun