Malam itu saat aku kalut...
Aku memutuskan untuk bermain game.
Mengobrol dengan keluarga keduaku yang menempati klan yang sama denganku.
Tidak.. Lebih tepatnya, aku lah satu-satunya orang Indonesia yang berada di klan itu.
Mayoritas penghuni klan itu adalah orang Pakistan.
Ya, karena pemimpin klan itu memang orang Pakistan.
Jika kalian tidak tau apa itu klan, aku akan mengingatkan kalian dengan satu game online yang pernah jaya pada masanya.
Game itu adalah COC.
Kalian yang pernah bermain atau hanya sekilas mendengar, pasti mengetahui apa itu klan.
Saat itu aku baru tau, mengenai perbedaan waktu di Indonesia nyatanya lebih cepat dua jam dibanding Pakistan.
Waktu itu.. Tanpa sadar aku mengobrol dengan mereka hingga pukul dua belas malam.
Namun aku tau, jika malam itu di Indonesia pukul dua belas maka di Pakistan malam itu baru pukul sepuluh.
Bahasa yang kami pakai saat mengobrol adalah bahasa Inggris.
Karena memang aku tidak memahami bahasa mereka, pun dengan mereka yang tidak memahami bahasa Indonesia.
Maka pilihan yang tepat adalah bahasa Inggris.
Dan dari obrolan itulah..
Aku mulai melupakan priaku yang tengah sakit.
Bersenang-senang dengan cerita yang teman satu klan kami utarakan masing-masing.
Sampai dengan bercanda dengan menyebutkan panggilan terkasih.
Hingga pada akhirnya...
Seseorang menganggap serius panggilan dariku.
Kami pun bertukar WhattsApp...
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Me
Short Story[HIATUS] Aku akan menceritakan kisahku... Kisah yang kurangkai menjadi penggalan-penggalan kalimat singkat dari kejadian yang sedang kualami sekarang... Kalian harus menyusun dan memahami kalimat itu sendiri. Selamat Datang di kisahku, dia, dan aku...
