Dari sinilah aku mulai mengenal dia..
Dia yang menunjukkan sisi positifnya saat mengobrol denganku, dan aku menyukai itu.
Malam itu rasanya aku dibawa terbang olehnya...
Aku merasa sangat dispesialkan...
Dia tau bagaimana cara memperlakukan wanita sebagaimana mestinya.
Dia tau bagaimana cara menyikapi perdebatan kecil yang kubuat pada malam itu.
Kemudian dia tau bagaimana cara membuatku tertawa kembali.
Aku menyukai semua itu.
Perkataannya..
Caranya saat mengungkapkan bahwa ia jatuh cinta padaku..
Caranya membuatku tertawa..
Kelembutannya saat bersikap..
Semuanya. Aku menyukai semua yang ada pada dirinya.
Dan karena itulah, kupikir aku pun mulai jatuh cinta padanya.
Malam itu dia menemaniku cukup lama.
Pukul setengah dua pagi di Indonesia, dan pukul setengah dua belas malam di Pakistan.
Kami mengobrol hingga selarut itu.
Lalu beberapa saat kemudian..
Dia baru mengatakan kebenaran besar setelah sekian lama kami menghabiskan detik bersama..
Dia..
Dia mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki tunangan.
Aku yang lain, pun mulai kuketahui dari dia yang mengatakannya sendiri padaku.
Perasaanku pun mulai berkecamuk..
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Me
Short Story[HIATUS] Aku akan menceritakan kisahku... Kisah yang kurangkai menjadi penggalan-penggalan kalimat singkat dari kejadian yang sedang kualami sekarang... Kalian harus menyusun dan memahami kalimat itu sendiri. Selamat Datang di kisahku, dia, dan aku...
