Entah aku yang salah atau apa..
Aku sama sekali tak berpikir bahwa priaku akan semarah ini..
Dia menjadi marah dengan mengatakan bahwa aku ini perempuan tidak punya otak..
Dia juga mengatakan bahwa dia sedang sakit, tapi bagaimana bisa aku memintanya untuk menemaniku setiap saat..
Aku pun meminta maaf dan menyuruhnya untuk beristirahat.
Tapi sekali lagi..
Dia melukaiku.
Dia mengatakan..
Bahwa aku ini perempuan bodoh yang suka sembarangan saat bicara..
Perempuan yang tidak bisa berpikir saat hendak bicara..
Notif pesan itu, aku sengaja tidak membukanya.
Aku hanya membaca saat notif itu muncul di pemberitahuan ponselku..
Saat itu juga..
Aku berpikiran untuk tidak mengganggunya lagi..
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Me
Short Story[HIATUS] Aku akan menceritakan kisahku... Kisah yang kurangkai menjadi penggalan-penggalan kalimat singkat dari kejadian yang sedang kualami sekarang... Kalian harus menyusun dan memahami kalimat itu sendiri. Selamat Datang di kisahku, dia, dan aku...
