08. Sepupunya

38 26 1
                                    

Sepupunya merupakan pemimpin dari klan yang kutempati.
Keduanya sama-sama baik.

Sebelum aku mengenal dia, aku sempat beberapa kali bertukar kabar dengan sepupunya.
Hanya lewat percakapan klan.

Kuakui, sepupunya sangat sangat baik.
Namun sepupunya itu tak lancar berbicara B.Inggris.
Jadi kami sedikit kesusahan saat mengobrol.

Setelah pesan yang kuterima dari sepupunya itu, moodku benar-benar menurun hingga malam.

Aku menjadi sensitif dengan sekitar.

Aku menjadi marah saat orang-orang disekitarku melakukan hal yang tidak kusukai.
Ya.. Aku banyak memarahi orang saat itu.

Sebuah ide terlintas dipikiranku..

Itu ide yang buruk..

Tapi aku tetap melakukannya..

Aku bertanya pada sepupunya, apa ia memiliki foto Aku yang Lain atau tidak.

Aku meminta sepupunya untuk mengirim itu padaku..

Aku pun mendapatkannya..

Benar-benar cantik...

Aku yang Lain terlihat sangat cantik waktu aku pertama melihatnya, meski hanya dari foto.

Rambutnya pirang, terikat rapi kebelakang..
Meski fotonya sedikit blur, aku sangat yakin Aku yang Lain memiliki kulit yang begitu indah..
Wajahnya bulat telur..
Hidungnya begitu menonjol kedepan..
Bola matanya besar dan bersinar..
Aku yang Lain pun bahkan mengenakan make up tipis diwajahnya..

Sempurna.. Batinku..

Benar..
Jika dia memiliki tunangan yang begitu cantik, lantas untuk apa aku ada. Pikirku..

Another MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang