Bergadang semalaman membuatku tidur hingga pukul sepuluh siang...
Yah setidaknya aku sudah bangun beberapa menit untuk salat subuh, sebelum akhirnya kembali terlelap.
Sejak malam itu.. Saat dia mencoba menjelaskan segala yang ia anggap benar..
Aku memutuskan untuk mempercayainya.
Aku memilih bertahan, meski aku tau dia sudah memiliki tunangan (Aku yang Lain).
Toh baru tunangan, belum menikah, pikirku.
Setelah perdebatan semalam, dia pun menemaniku seharian..
Tidak secara langsung.. Melainkan dengan cara bertukar kabar.
Itu saja sudah lebih dari cukup untukku.
Kemudian..
Malam pun tiba..
Aku ingat betul, malam itu aku sedang berada diluar dengan teman perempuanku.
Kami mencari makan dengan dia yang menghubungiku via WhattsApp.
Temanku memboncengku dijok belakang motornya.
Aku duduk.. Dengan ponsel menyala yang ada digenggamanku..
Layar ponselku menampilkan wajahnya, dan aku disudut layar.
Yah, kami sedang video call saat itu.
Tidak ada percakapan.. Kami hanya saling pandang beberapa saat, sebelum akhirnya ia pamit hendak melaksanakan salat ashar.
Aku pun mengiyakan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Me
Short Story[HIATUS] Aku akan menceritakan kisahku... Kisah yang kurangkai menjadi penggalan-penggalan kalimat singkat dari kejadian yang sedang kualami sekarang... Kalian harus menyusun dan memahami kalimat itu sendiri. Selamat Datang di kisahku, dia, dan aku...
