3. My Adorable Romeo

3.2K 241 12
                                    

Back to Kyra Point of view

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Back to Kyra Point of view

Aku tidak sanggup berkata-kata saat manager The Black itu mengatakan bahwa Romeo yang memintanya untuk menemuiku. Demi tuhan apa Romeo ingin berkenalan denganku kemudian membawaku pergi berkencan?

"Sungguh?" tanyaku dengan antusias. Pria berkepala botak itu mengangguk.

"Romeo ingin menghabiskan satu malam panas bersama Anda, Miss"

BOOM!

Seperti terjadi ledakan yang begitu besar di dalam diriku. Satu malam panas, itu mengartikan segalanya. Segalanya tentang penilaian Romeo terhadapku dan bagaimana cara dia berhubungan dengan seorang gadis. Romeo yang aku pikir adalah pria yang berhubungan dengan komitmen ternyata pecinta one night stand. Dia pasti melihatku sebagai gadis seksi yang bisa di tidurinya malam ini, bukan gadis yang ingin dia ajak untuk berkencan.

Tidak dapat aku hindari, aku merasa lebih kecewa dibandingkan sebelumnya. Aku pikir Romeo adalah pria yang baik namun ternyata Blake benar, semua anak band sama saja mereka hanya memandang gadis sebagai objek seksual semata.

"Bagaimana?" tanya Mark.

Aku masih terdiam. Apakah Romeo begitu menginginkan aku di ranjangnya malam ini sehingga ia menyuruh manajernya untuk mengejarku? Jika itu memang yang Romeo inginkan maka baiklah, aku akan memberikan tubuhku yang dia mau tapi setelah itu aku akan berusaha untuk melupakannya dan berhenti mengaguminya. Pria buruk seperti Romeo Archer Black tidak pantas untuk memenuhi ruang di hatiku.

Dengan penuh keyakinan aku menatap Mark dan berkata, "Aku terima"

Mark seolah-olah sudah dapat menebak jawabanku, pria itu mengangguk dengan santai lalu membawaku menuju ke mobilnya.

"Kemana kau akan membawaku?" tanyaku.

"Ke Le Pavillon Hotels, Romeo menunggumu di sana" jawabnya.

Aku masuk ke dalam mobil dan Mark menyusulku masuk ke kursi depan. Seorang sopir membawa kami menuju ke Le Pavillon Hotels, tempat di mana Romeo menginap. Di dalam perjalanan aku mengirimkan pesan kepada Liz dan menyuruh gadis itu kembali ke hotel kami karena aku tidak akan pulang malam ini. Tak beberapa lama setelah pesan terkirim Liz langsung menghubungiku.

"Kyra!" panggilnya dengan cemas, "Kemana pria botak itu membawamu?"

"Liz jangan cemas, Mark membawaku ke kamar hotelnya Romeo" jawabku.

"Kamar hotel Romeo?"

"yep" sahutku, senyum miris muncul dengan sendirinya di bibirku, "Romeo ingin bercinta denganku malam ini" ucapku dengan suara yang pelan. Bercinta, apa bisa aku menyebutnya begitu? Kupikir tidak, kami hanya akan melakukan seks.

"Kau tidak kedengaran senang" kata Liz. Yeah, aku memang tidak senang, "kau yakin dengan ini?" tanyanya.

"Aku yakin" sahutku.

Adore You (Completed√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang