5. Bertengkar

275 119 44
                                        

Setelah lima belas menit Jonathan menatap dan memperhatikan tingkah Mamanya, dia pun mulai bosan karna tak ada reaksi dari sosok laki-laki itu untuk menoleh ke arahnya.

Alhasil dia tetap tidak mengetahui siapa sebenarnya laki-laki yang bersama Mamanya itu.

Jonathan pun memutuskan untuk pulang kerumah, karna memang dirinya sudah lelah.

"Huuhh sial! kan gue jadinya gak tau siapa laki-laki itu, bodo ah lagian juga gue udah capek banget" rutuk Jonathan.

Karna hari sudah hampir gelap, Jonathan pun memutuskan untuk langsung bergegas pergi dari restoran itu dan menaiki motornya.

~*~

Akhirnya Jonathan sampai dirumah, dia segera memparkirkan motornya ke garasi dan ternyata mobil milik Roni Papa Jonathan, sudah duluan terparkir di garasi, itu artinya Papanya sudah pulang

"Assalamualaikum"sembari berjalan masuk ke rumah

"Waalaikumusalam"jawab Papanya yang sedang duduk di depan ruang tv

Pandangannya langsung tertuju ke arah laki-laki paruh baya yang duduk di sofa dengan sebuah koran di tangannya, dan Jonathan pun duduk di samping papanya.

"Pa."panggil Jonathan sembari duduk

"Hmm"

hanya suara deheman yang Jonathan terima, Jonathan makin heran karna perubahan sikap Papanya saat ini dan dia mulai bertanya-tanya soal Mama ke Papanya, seakan pura-pura gak tau yang terjadi sebenarnya.

"Pa, Mama kemana? kok gak keliatan, biasanya kan duduk sambil nonton bareng? apa Mama udah tidur duluan?"tanya Jonathan yang sok-sok an mengintimidasi Roni dengan semua pertanyaan horornya.

"Mama kamu belum pulang"ucap Roni yang masih fokus membaca koran tanpa menoleh ke arah Jonathan.

Jonathan hanya menghela nafas panjang, karna emang dia udah yakin Mamanya belum pulang dan pastinya dia lagi mesra-mesraan sama laki-laki brengsek tadi.

tapi supaya Roni gak keliatan curiga ke Jonathan, ya untuk sementara waktu Jonathan bakal rahasiain ini dari Roni, sampai dia tau dan membuktikan sendiri siapa laki-laki tadi.

Jonathan pura-pura kaget seakan gak tau apa-apa.

"Loh Mama belum pulang? emangnya Mama kemana Pa,?"

"Papa juga gak tau, tadi Pagi Mama kamu pamit ke Papa, katanya sih mau arisan bareng sama temen-temennya."

"Ohh arisan."jawab Jonathan singkat

"Gue bener-bener gak nyangka, Mama tega lakuin ini sama Papa, sampe-sampe dia boong," Batin Jonathan kesal.

"Violin mana Pa, tumben tu bocah juga gak keliatan?"

"itu si Vio udah tidur duluan, katanya dia capek banget"

"Dasar! alesan tu bocah banyak banget"umpat Jonathan

Violin itu adiknya Jonathan, sekalian juga musuh bebuyutannya kalo lagi dirumah, dia masih duduk di kelas tiga sd.

"Oh, yaudah Pa kalo gitu Papa istirahat aja, pasti Papa capek banget kan siap pulang kantor,"

"Iya Jo, Papa masuk ke kamar dulu ya," jawab Roni sembari berdiri

Ketika ingin melangkah menuju kamar
"Assalamualaikum"

Salam Sarah Mamanya Jonathan menghentikan langkah kaki Roni, dan Jonathan yang tadinya lagi asik nonton juga langsung menoleh ke arah sumber suara.

Teman Kecilku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang