9. Si Tengil?

133 50 23
                                    

Warning!!!

Jangan Jadi Readers Silence
Harap Berikan Votte And Coment

Di lain tempat

Ketika di atas mobil, menuju dalam perjalanan pulang, Violin asik sendiri membicarakan sikap dan sifat Renata, kepada mamanya.

"Mah, kak Rere itu orangnya, baikkkk banget, dia juga cantik, lembut, penyayang lagi, andai aja ya mah, Vio punya kakak perempuan kayak kak Rere, Hmm tapi kok mama deket banget ya sama mamanya kak Rere,?"

"Iyaialah Vio, kan kak Rere itu temen abang kamu waktu kecil, jadi mama sama mamanya kak Rere itu, udah akrab sejak dulu,"ujar Sarah seraya menyetir mobil.

"Hahh temen bang Jojo waktu kecil mah,?"ucap Vio dengan langsung menatap ke arah mamanya.

"Iyaa Vio, emangnya kenapa, kok kamu sampe kaget gitu nanggepinnya,"

"Berarti bang Jojo juga deket dong sama kak Rere. Ma?"

"Ya Mama juga gak tau. Soalnya mereka tu udah temenan sih sejak kecil, ya kemungkinan mereka udah pada lupa, karna udah lama banget gak ketemu."

"Oo gitu mah, kapan-kapan boleh dong mah ajak kak Rere main ke rumah kita, boleh yaa mah,"rengek Vio dengan menampilkan puppy eyes nya.

Setelah sampai rumah, mereka mendapati rumah dengan keadaan yang sepi, karna setelah tadi pagi Jonathan pergi, Roni pun mendapat panggilan dari kantornya, untuk menyelesaikan berkas-berkas kantor yang harus dikerjakannya.

Tak lama kemudian Jonathan pun pulang. "Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"jawab Sarah dan Vio dengan serentak.

Jonathan mendapati gelak tawa mamanya dan Vio yang sedang duduk menonton tv.

Secara bersamaan Sarah dan Vio menatap kearah seseorang yang baru datang tersebut.

"Abangggg"teriak Vio seraya mengejar Jonathan yang baru saja melangkah masuk ke rumah.

Reflek Jonathan heran, dengan tingkah adiknya itu, karna tidak seperti biasanya dia bersikap manis kepada Jonathan, biasanya kan mereka tu, musuh bebuyutan, udah sama kek di film tom and jerry gitu deh.

"Apaan sih dek, lari-lari gak jelas kek gitu, habis kesambet apaan? tumben baik,?"tanya Jonathan dengan menaikkan satu alisnya.

"Ish apaan sih bang Jojo, males ah."ucap Vio dengan muka cemberutnya.

Sarah yang melihatnya pun hanya diam seraya terkekeh kecil, melihat tingkah kedua anaknya yang sudah seperti tom and jerry.

"Iya kamu kenapa dek? Kok tiba-tiba jadi aneh?"tanya Jonathan sembari mencubit pelan pipi gembul Vio.

"Bang Jojo, masih inget sama kak Rere gak,?"

Jonathan pun mencoba mengingat-ingat, perempuan yang dimaksud adiknya.

"Hmm, siapa yaa? urusannya sama abang apaan? abang gak kenal,"

Tanpa mereka sadari Sarah langsung menyosor,"Itu loh, Rere temen kamu waktu kecil, yang tiap hari kamu jailin sampe dia nangis, inget gak?"ujar Sarah kepada Jonathan.

Jonathan pun kembali mengingat-ingat masa kecilnya."Ohh iya-iya, Jojo baru inget, Rere ompong yang bawelnya melebihi si Vio kan mah,"

"Loh kok jadi aku sih bang, aku gak bawel yaa"sergah Vio dengan mencibirkan bibirnya.

"Iyaa tadi kita kebetulan ketemu sama Rere, juga mamanya,"

"Hah serius mah, gimana kabar tu anak sekarang mah?"

Teman Kecilku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang