Two words

503 60 2
                                        


Jimin sudah sekolah. Akhirnya.

Jungkook sudah mual parah, melihat jimin yang daritadi tidak berhenti tersenyum disampingnya.

Jungkook awalnya terheran saat melihat jimin yang datang kesekolah dengan mood sebahagia ini, ia pikir sahabatnya sudah gila akibat taehyung. Tidak sepenuhnya salah sebenarnya karena jimin memang sudah tergila-gila dengan taehyung.

Saat ditanya mengapa, ia akan menjawab

" jungkook, taehyung memang ternyata seindah itu, ya." Jimin sepertinya bahkan nggak sadar omongan nya melantur.

Jungkook hanya bisa tabah karena jimin sedaritadi tak berhenti cerita mengenai taehyung,

" jim, lo liat deh, cantik banget. Gue deketin dia bagus kali ya?"

" cantikan taehyung, total kalah dia mah."

" jim, lo mau makan apa?"

" jung, taehyung mana, menurut lo dia udah makan?"

Ya, kira-kira begitu percakapan antara jungkook dan jimin seharian ini.

" jung, tae-"

" kalo lo mau ngomongin tentang taehyung sekali lagi, kenapa nggak lo temuin dia aja." Jungkook potong pembicaraan jimin, saat tau lagi-lagi jimin membicarakan taehyung

" nggak bisa, sebentar lagi ujian. Gue nggak mau ganggu." Jimin balas perkataan jungkook

" kalo gitu lo seharusnya mending nyiapin ujian juga, dasar bucin." Jungkook balas sewot.

" lagian taehyung mana mau dipacarin sama cowok yang nggak lulus sekolah, jadi mending lo belajar aja sana. Lo sering bolos sekolah, lo pikir berapa banyak materi pelajaran yang udah lo lewatin?" Sekarang lebih ngegas, dan sial jimin sedikit tersinggung.

" gue nggak sebego itu ya, lagian sering bolos nggak bikin gue nggak lulus." Jimin balas ikutan sewot, padahal jungkook dan jimin itu sebelas duabelas. Ia juga sering membolos, jungkook tidak berada diposisi yang pantas untuk menghina jimin seperti itu.

" terserah lo deh, malas gue ngomong sama orang yang lagi kasmaran." Setelah jungkook bilang gitu, ia pergi lelah berdebat dengan jimin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung sekali lagi diapartemen jimin.

Jimin ajak taehyung untuk belajar bersama, jimin memang tidak mau menganggu taehyung yang sedang mempersiapkan ujianya, dan ini adalah satu-satunya cara agar jimin tetap bisa bertemu taehyung tanpa menganggu persiapan ujianya.

Dan taehyung pasti dengan senang hati menerima tawaran jimin, sejak awal pertemuanya dengan jimin, ia tidak pernah melihat jimin belajar bahkan menyentuh bukunya. Jadi moment jimin mengajak taehyung untuk belajar bersama itu sangat langka.

" jadi jimin mau mulai belajar darimana?" Taehyung tanya setelah jimin duduk disebelahnya.

" mau makan dulu? Nggak capek emang pulang sekolah langsung belajar lagi?" Jimin tanya karena sumpah ia lapar dan sebenarnya sangat malas belajar.

" jimin lapar? Kalo gitu kita makan dulu aja." Taehyung mengiyakan karena tak tega melihat jimin yang memang tampak kelaparan.

Tigapuluh menit kemudian, jimin dan taehyung akhirnya menghabiskan makanan yang mereka pesan.

" oke, karena kita udah kenyang, ayo mulai belajar." Ucap taehyung sambil mengeluarkan bukunya dari tas

" ah ya tae, kemaren mama dateng bawain teh asli sana, kamu harus cobain." Setelah berkata begitu, ia langsung pergi ke dapur. Membuatkan teh untuk taehyung.

Namby- pamby (MinV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang