.
.
✿ ✿ ✿
knock knock!Park Jimin? Hari ini dingin sekali ╥﹏╥
awass flu, aku tidak mau jimin sakit ya!
jangan lupa selalu pakai jaket tebal dan syalnya.Aku bawakan Hot pack untuk Jimin, sebenarnya aku kelebihan membeli di minimarket! jadi-- kuberi jimin saja lebihnya hahaha~
✿ ✿ ✿
.
.
.Jimin tergelak, menatap beberapa bungkusan hot pack di dalam lokernya. Kelebihan membeli katanya, memangnya ia membeli berapa kardus? yang diberikan kepada Jimin saja sudah lumayan banyak begini.
Sudah hari kelima, selama itu juga selalu ada stick note yang berbeda tiap harinya di loker Jimin dan menjadi penyemangat barunya.
Ah, tidakkah kalian kepikiran tentang bagaimana si secret admirer dapat mengakses loker Jimin dengan mudah? sebab Jimin demikian.
Dua hari sebelumnya hingga saat ini Jimin terus berpikir tentang beberapa kemungkinan, dan siapa sosok dibalik stick note ini. Orang itu pasti memiliki pengaruh atau salah satu yang dipercaya oleh sekolah ini, opini Taehyung.
"Jangan-jangan penjaga sekolah?!"
"Jim, aku jadi ragu kau bisa mendapat ranking tiap semester"
Taehyung merotasikan bola mata, merasa temannya kelewat pintar sampai bisa mengira penjaga sekolah menaruh hati padanya.
"Kau mau hot packnya? ini kasih Jungkook juga"
Dibagikan saja lah, karena kebanyakan kalau Jimin pakai sendiri.
.
.
.Buku-buku itu sudah masuk ke dalam tas, tinggal angkat tas dan Jimin bisa pulang. Kelas 12 ada pelajaran tambahan hari ini, info Jimin dapat dari kakak tingkat sekaligus temannya di klub tari -- Hoseok.
Diawal sudah senang sekali ia bisa pulang sekolah tanpa berbarengan kelas lain, namun semuanya langsung hilang ketika ia diingatkan oleh ketua kelas untuk melakukan piket. Luarbiasa sialan, ia selalu melupakan jadwal piket.
sruk sruk
"Nah, aku sudah melakukan tugasku ya! Jadi aku akan pulang duluan"
Kata Jimin, sedang kakinya sibuk mondar-mandir menaruh sapu yang ia pakai ke pojok ruangan dan kembali ke bangkunya sendiri untuk mengambil tas membuat teman-teman satu jadwal piketnya menggelengkan kepala.
Tidak kok, Jimin tidak menghindar seperti yang dikira. Ia buru-buru pulang karena harus memenuhi panggilan alamnya, kalau di rumah kan lebih leluasa bua--
"Jimin baru pulang?"
"HAH!--Eh iya Jin hyung, aku ada piket tadi ya.. begitu lah hehe"
Asli Jimin beneran kaget berpapasan dengan sunbae nya ini.
.
."Cih, yang sudah couplean emang beda. Maunya sama pacar teross"
Jimin menoleh ke asal suara, baru saja datang dan duduk di halte sudah disambut dengan suara omelan.
"E–eh J-jimin--"
"Ehehe-- halo, Yoongi sunbae. Menunggu bus juga?" basa-basi memang Jimin ini.
"...Ya, begitulah"
Setelah itu mereka diam, sibuk dengan urusan masing-masing. Jimin asik dengan pemandangan jalan, dan Yoongi yang mencari-cari kegiatan saja dengan handphonenya, tahu ada orang selain dirinya di halte Yoongi tidak bersuara lagi.
Jimin menghela napas, kalau saja motornya dalam kondisi baik pasti ia tak perlu repot-repot jalan lagi dari sekolah dan menunggu bus di halte. Taehyung pun tidak bisa ia minta tebengan, sudah membawa Jungkook. Masa iya mereka bonceng tiga.
Melirik ke sebelahnya Jimin mendapati Yoongi yang asik sendiri dengan handphonenya. Sesekali tangan putih susu itu ia tiup-- ah, kedinginan.
"Sunbae,"
Yoongi menoleh, menatap Jimin dengan tanya. Bungkusan hot pack itu disodorkan kepadanya.
"Kau terlihat kedinginan.. ambil ini"
Post it: Secret Admirer
To Be Continued
.
.Ninuninuninu~
Beberapa hari ini di daerah saya hujan terus, kalian gimana?
Selalu pakai pakaian yg hangat ya, supaya ga kedinginan ..brrr💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Post-it : Secret Admirer [On Going]
FanfictionJimin menyukai Seokjin, tapi Seokjin sudah menjadi milik Namjoon! Ah, sial. Jimin patah hati mendengarnya. Tunggu, tiba-tiba saja ada notes yang selalu menyemangati hari-hari Jimin. Dari siapa? Jimin punya penggemar rahasia? Minyoon/Jimsu! Top! Jimi...