9 Tanda Cinta EXO

prolog

Dr. Xiumin berlari cepat kearah ruangan di mana seorang pasien baru tiba, ia harus segara melihatnya.

Keadaan darurat ini bukan sekali atau dua kali di alaminya. Tapi kali ini, pasiennya sangat luar biasa.

Menurut informasi yang ia terima, pasiennya adalah seorang wanita yang sudah tertidur lama.
Tidur? Bukan koma?

Dr. Xiumin tidak tahu apa yang akan di lakukannya.

Seluruh organ tubuhnya sehat, tidak ada masalah atau kelainan. Dia makan dengan baik walaupun di suapi. Bahkan jika ingin minumpun dia bisa minum.

Tapi dia tidak pernah terbangun setelah hampir setahun tertidur.

"Monica sedang mengalami mimpi dan halusinasi secara bersamaan, sehingga dia tidak ingin bangun dari tidurnya."

Dr. Xiumin menatap pria yang memberinya informasi. Tidak ada penyakit seperti itu dalam dunia medis.

Mimpi sambil halu? Apa-apaan? Ini terlalu mengada-ada.
Dr. Xiumin pikir dia harus percaya dengan perkataan pria buta seperti cenayang itu.

"Jadi ada apa dalam mimpinya?"

Dr. Xiumin penasaran.

"Dia melihat kunang-kunang, melihat 9 pria tampan menyanyi dengan suara merdu sambil menari dengan dinamis, penonton dari segala penjuru menjerit meneriaki mereka seperti kunang-kunang yang mengerubunginya." itu katanya.

"Tunggu! Kunang-kunang? 9 pria tampan? Siapa mereka?"

"Aku tidak tahu tapi salah satu dari mereka adalah anda dokter." jawab sibuta.

"Tidak mungkin." gumam dr Xiumin.

"Aku akan pergi, kalau dia terbangun, pastikan dia aman bersama kalian."

Pak tua buta itu menghilang begitu saja. Dr. Xiumin bingung mencarinya.
Dia belum mendapatkan jawaban yang akurat tentang gadis bernama Monica Shin ini.

Orang mana sih kamu?  Asia bukan, Korea bukan, Amerika bukan juga, Eropa nggak mungkin, apa dia jatuh dari langit terus benda pertama kali yang dia lihat hanya kunang-kunang?

Ya Tuhan, aku bahkan sudah bertahun-tahun tidak melihat kunang-kunang.

9 pria tampan termasuk dirinya? Berarti... What? Exo?

Kepala pria itu tiba-tiba pusing. Seperti ada yang memukulinya dengan palu.

Tapi setelah rasa sakit itu reda, Dr. Xiumin segera menghubungi 8 temannya untuk datang ke rumah sakit.  Tapi sialnya Lay harus mengejar penerbangan ke Shanghai. Jadi dia tidak bisa datang. 

Tapi Chanyeol berhasil membujuknya untuk datang walaupun cuma sebentar.

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Hai readers menurut kalian cerita ini akan jadi sepeti apa ya?

Tolong vote dan komen seperti biasa untuk menyemangati author ya.

See you di next pertama ya 💋