Part 14

861 32 0
                                    

Jangan pernah menggunakan seseorang untuk melupakan seseorang karena rasa sakitnya tidak main main.
_______________________

Setelah insiden yang terjadi kemarin Ayla memutuskan untuk tidak menghubungi Aldino sementara waktu, bukannya Ayla egois ia hanya ingin menenangkan pikirannya untuk sementara waktu.

“Apa gue salah nerima Aldino?”

“sebenarnya Adriana itu punya hubungan apa sama Al? Kenapa Al gapernah cerita sama gue” batin Ayla

“DEKKKK, BANGUN SARA---“ Argam menghentikan ucapannya saat melihat adikknya hanya termenung di balkon kamar dengan tatapan yang kosong

Dengan segera Argam menghampiri Ayla, dan menyentuh pundaknya “Dek lo kenapa? Lagi ada masalah? Kalau ada masalah tuh cerita sama abang

“gue gapapa bang”

“gapapa gimna, orang dari kemaren pulang sekolah lo langsung masuk kamar ga keluar keluar”

“emm, lo lagi ada masalah sama Aldino ya?” tebak Argam

Mendengar nama itu, mata Ayla menjadi berkaca kaca “engga kok bang gue gaada masalah sama Aldino” ucap Ayla tanpa menatap mata Argam

“gue tau lo dari kecil dek, cerita sama gue ada apa? Siapa tau aja gue bisa bantu” bujuk Argam sambil mengelus puncak kepala Ayla

Terdengar helaan nafas dari Ayla “hufft, tapi janji ya kalau gue ceritaiin lo gaboleh marah marah” ucap Ayla sambil mengacungkan jari kelingkingnya

“iya gue janji” ucap Argam sambil mengaitkan jari kelingkingnya dengan Ayla

“jadi kemaren, ada anak baru namanya Adriana dia kayaknya punya hubungan spesial sama Al, gue bisa lihat dari cara Al mandang Adriana itu beda, begitupun sebaliknya gue liat dari mata mereka itu kayaknya mereka punya perasaan yang lebih dari seorang temen, sampai akhirnya kemaren gue lihat mereka lagi bicara berdua di taman belakang seolah, gue gatau apa yang mereka bicarain, tapi tepat setelah gue mau pergi dari tempat itu mereka berdua pelukan, dan kelihatannya mereka bahagia banget” ungkap Ayla dengan Air mata yang sudah membanjiri pipi mulusnya

“BANGSATT.. gue harus kasih pelajaran sama tuh cowok brengsek!!” ucap Argam sambil beranjak dari kamar Ayla

“BANG LO TADI UDAH JANJI SAMA GUE!” teriak Ayla yang mampu menghentikan langkah Argam

“tapi dek laki laki kayak gitu haru diberi pelajaran yang setimpal supaya dia gaberani macem macem sama lo lagi” ucap Argam masih dengan emosi yang memuncak

“lo percaya sama gue kan bang? Gue mau selesaiin masalah gue sendiri, gue gamau libatin orang lain”putus Ayla

“tapi dek dia it---

“ pliss bang untuk kali ini aja” potong Ayla cepat

“yaudah deh, tapi janji sama abang kalau sampai dia main fisik sama lo, lo harus bilang sama abang”

“iya bang”

****

“Al nanti pulang sekolah anterin aku beli buku buat bahan kerja kelompok besok ya? Pinta Adriana dengan nada manja

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang