Part 7

721 46 0
                                    

Terkadang diam adalah salah satu cara terbaik untuk mengekpresikan betapa kecewanya dirimu.
___________________

"WOYYY, LO KALO BERANI JANGAN SAMA CEWEK DONG MAN! BANCI LO?" ucap seseorang yang tiba tiba menarik paksa lengan andra

"SIAPA LO BRANI IKUT CAMPUR URUSAN GUE? ASAL LO TAU YA DIA INNI CEWEK GUE!" bentak andra

"Cowok mana yang tega nyakitin ceweknya? Cowok mana yang tega maksa cewek balikan sama dia hmm?" ucap cowok itu dengan santai

"GAUSA IKUT CAMPUR YA LO! LO ITU GATAU APA APA NGERTI GAK!

"ohh ya jelas ini jadi urusan gue, cowok macam apa sih lo, dan asal lo tau lo itu galebih dari SAMPAH!!" ucap cowok itu dengan menekankan kata sampah

"ALAHHH BANYAK BACOT LO!

"Bughhhh...." satu pukulan mendarat tepat di pelipis cowok tadi

Karna sudah terpancing emosi cowok tadi membalas pukulan kepada andra

"bughhhhh.....," karena tidak siap dengan pukulan yang diberikan, andra pun tersungkur, dengan segera cowok tadi menarik kera baju andra "DENGERIN GUE BAIK BAIK, SAMPEK GUE LIAT LO GANGGUIN DIA LAGI ABIS LO SAMA GUE!!" setelah mengatakan itu cowok tadi menendang tulang kering andra dengan sekeras kerasnya

"awhhhhh..." rintih andra

"ayoo kita pergi dari sini" ucap cowok tadi kepada ayla

Ayla yang keadaanya sudah sangat kacau pun hanya mengangguk, tanpa mengucapkan sepatah kata pun

"rumah lo dimana biar gue anterin pulang?"

"ehh gausa deh kak... makasih ya udah nolongin aku"

"udah gapapa gue anterin aja" paksa cowok tadi

"ehh tapi bentar deh kayaknya aku pernah liat kakak" ucap ayla sembari mengingat ngingat

"ohh iya, kakak temennya cowok aneh itu ya?" ucap ayla

"hah? Cowok aneh? Aldino maksud lo?"

"ohh jadi namanya aldino. Kalau nama kakak siapa?"

"lahh, lo emang gatau namanya? Oh iya nama gue raga" heran cowok itu

"pernah denger namanya sih kak, tapi gatau yang mana, terus waktu itu juga pernah ketemu dikantin, tapi gue lupa namanya" jelas ayla

"ohh, yaudah gue anterin pulang aja ya? Penampilan lo udah berantakan gini, terus pipi lo juga lebam"

"yaudah deh" pasrah ayla
Kemudian raga membawa ayla masuk kedalam mobilnya. Sepanjang perjalanan hanya keheningan yang terjadi diantara mereka.

"btw, cowok tadi pacar lo ya? Kok kasar gitu sama lo?" ucap raga memecah keheningan

"mantan sih kak, udalah kak gausah dibahas gue lagi males buat nginget nginget itu lagi kak" dengan raut wajah yang sulit diartikan

"ohh i 'am so sorry" ucap raga dengan tidak enak hati

"it's oke"

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang